Yogyakarta - SMP Negeri 13 Yogyakarta menerapkan ujian sekolah berbasis teknologi bagi peserta didik kelas 9 dengan menggunakan aplikasi G-School. Ujian berlangsung dari Senin (20/5/2024) hingga Selasa (28/5/2024) di ruang kelas sekolah. Langkah ini diambil untuk mengikuti perkembangan zaman dan mempermudah proses pelaksanaan ujian.
Prosesnya dimulai dengan peserta didik membuka aplikasi G-School, memasukkan pin yang diberikan oleh pengawas, kemudian peserta didik bisa langsung mengerjakan soal-soal ujian. Inovasi ini diharapkan mampu meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam penilaian serta mempersiapkan siswa menghadapi era digital. Kepala SMP Negeri 13 Yogyakarta menyatakan bahwa penggunaan teknologi dalam ujian sekolah ini adalah bagian dari upaya untuk terus beradaptasi dengan kemajuan teknologi dan kebutuhan zaman. Namun, ujian sekolah berbasis teknologi menimbulkan pro dan kontra tiap peserta didik.
"Saya lebih menyukai ujian dengan kertas karena saya kasihan teman-teman yang hpnya kurang mendukung apalagi yang baterai hpnya cepat habis" ujar Rita Nada salah satu siswa di sekolah tersebut.
Sementara itu terdapat peserta didik yang menyukai penggunaan aplikasi G-School untuk ujian sekolah ini.
"Saya suka ujian menggunakan hp karena susah buat nyontek karena kalau lagi mengerjakan tidak bisa membuka aplikasi lain" ujar Rasha Putri.
Disisi lain Penerapan ujian berbasis gawai ini merupakan bagian dari upaya sekolah dalam mendukung program digitalisasi pendidikan yang dicanangkan oleh pemerintah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H