Mohon tunggu...
Merlyn Ika
Merlyn Ika Mohon Tunggu... -

Say it before you run out of time. Say it before it’s too late. Say what you’re feeling. Waiting is a mistake

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Variasi Kebudayaan..Hmhm

24 September 2014   05:30 Diperbarui: 17 Juni 2015   23:45 322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

KEBUDAYAAN

Budaya ( culture) adalah keseluruhan dari adat istiadat, pengetahuan, objek materi, dan perilaku yang di pelajari dan di transmisikan secara sosial. Budaya mencakup seluruh objek danide dalam masyarakat, termasuk bahasa slang, cone es krim dan musik rock.

Masyarakat adalah bentuk kelompok yang paling besar. Masyarakat terdiri atas orang-orang yang memiliki tradisi dan budaya yang sama. Anggota masyarakat mempelajari budaya tersebut dan melangsungkannya dari generasi ke generasi melalui literatur, rekaman video, dan bentuk ekpresi budaya lainnya.

Budaya Universal adalah semuamasyarakat yang telah mengembangkan praktik dan kepercayaan budaya yang sama, seperti kebutuhan untuk makan, tempat tinggal dan pakaian.

Etnosentisme, banyak pernyataan sehari-hari yag merefleksikan bahwa budaya kita lebih baik dibandingkan yang lain. Kita menggunakan istilah tidak berkembang, mundur dan primitif terhadapa masyarakat lain. Yan kita percaya sebagia agama, apa yang di percaya mereka dalah tahayyul dan mitos. Sosiolog Wiliam Graham Summer menciptakan istilah etnosentisme yang mengacu pada kecenderugan untuk mengasumsikan bahwa suatu budaya dan cara hidup merepresentasikan norma atau suatu budaya lebih superior dari yang lain.

Relativisme budaya, jika etnosentisme berari mengevaluasi budaya asing sebagai benar atau salah denga dasar budaya yang dikenal pengamat, kalau relativisme budaya berarti melihat perilaku orang dari perspektiv orang tersebut. Relativisme budaya memberikan prioritas untuk mengerti budaya lain daripada menilainya sebagai `aneh` atau `eksotik. Tidak seperti para penganut etnosentrime, penganut relativisme budaya memiliki netralitas yang di anggap sebagai hal penting oleh Max Weber dalam penelitian ilmiah.

Perkembangan budaya di seluruh Dunia, dalam perkembangan budaya di seluru Dunia ada dua proses sosila yang membuat pencapianluar biasa dimungkinkan dan difusi budaya melalu globalisasi dan teknologi. Inovasi adalah proses pengenlan ide tau objek baru kedalam budaya Ada dua bentuk inovasi: penemuan danpenciptaan

- Penemuan terkait dengan membuat sesuatu menjadi dikenal atau mengenalkan keberadan suatu aspek.

- Penciptaan adalah hasil ketika barang budaya dikombinsikan menjadi bentuk yang sebelumya belum ada.

Variasi budaya, setiap budaya memilki karakter yang unik. Budaya beradaptasi sesuai keadaan, seperti iklim, penguasaan, teknologi, populasi, dan kondisi geografis. Walaupun ada sifat budaya yang bersifat universal, seperti pengadilan agama, dunia dengan banyak budaya inimemilki keragaman yang luar biasa.

1.Budaya tandingan.

Budaya tandingan adalah Subkultur yang menentang aspek budaya tertentu yang lebih besar secara jelas dan sengaja di kenal. Budaya tandingan umumnya dimiliki mereka yang masih muda

2.Gegar budaya

Gegar budaya adalah syok atau orang yang merasa terdisorientasi, bingung, atau bahkan takut ketika berhadapan dengan budaya yang tidak biasa.

Norma dan nilai

Norma adalah standar perilaku yang dibuat dan di pertahankan dalam suatu masyarakat. Untuk menjadi signifikan norma harus ditaati dan di mengerti bersama.

Tipe-tipe norma

Sosiolog membedakan norma dengan dua cara.

1.Norma formal : umumnya tertulis dan memilki hukuman yang jelas bagi yang melanggar

2.Norma informal: norma yang difahami bersama, namun tidak dicatat secara khusus.

Folkways adalah norma yang mengatur kehidupan sehari-hari, yang memilki peran penting dalam membentuk perilaku hidup sehari-hari dari anggota suatu budaya.

Penerimaan norma, orang yang tidak mematuhi norma, baik itu mores ataupun folkways pada sema situasi, dalam kasus tertentu, mereka dapat menghindari suatu norma karena mereka tahu lemahnya pemaksaan norma tersebut.

Nilai adala budaya konsepsi kolektif dari apa yang di anggap baik, diinginkan dan pantas, atau buruk, tidak diinginkan, dan tidak pantas dalam budaya tertentu, apa yang mereka anggap penting dan benar secara moral. Nilai mempengaruhi perilaku orang dan berfungsi sebagai kriteria untuk mengevaluasi perilaku orang lain. Nilai, norma dan saksi dari suatu budaya sering kali berhubungan secara langsung.

Nama : Merlyn Ika Rosyida Putri

Nim : 14410190

Semester: 1

Kelas : f

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun