Mohon tunggu...
Merlyn Ika
Merlyn Ika Mohon Tunggu... -

Say it before you run out of time. Say it before it’s too late. Say what you’re feeling. Waiting is a mistake

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Desas Desus Populasi dan Urbanisasi

26 November 2014   15:32 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:48 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Mengapa orang kelaparan ??

Kelaparan bukan terjadi karena kekurangan makanan di dunia, karena sekarang terdapat lebih banyak makanan bagi tiap orang di seluruh dunia dibandingan 50 tahun yang lalu. Sebaliknya, kelaparan disebabkan oleh kesalahan dalam distribusi makanan, yang terutama disebabkan oleh musim kemarau dan perang.

Mengapa bangsa miskin mempunyai sedemikian banyak anak?

Pada bangsa ang paling sedikit berinddustrialisasi anak – anak sering di pandang sebagai anugrah Tuhan. Karena dengan biaya pengasuhan yang kecil, mereka kelak memberikan kontribusi terhadapa penghasilan keluarga sejak usia dini, dan mereka merupakan jaminan sosial bagi orang tua. Sebagai konsekuensinya, orang termotivasi untuk mempunyai keluarga besar.

Mengapa sangat sulit meramalkan pertumbuhan populasi ?

Angka pertumbuhan suatu bangsa dipengaruhi oleh banyak variabel yang tidak dapat kita antisipasikan dari siklus ekonomi, pereang dan wabah kelaparan hingga industrialisasi dan kebijakan pemerintah.

Faktor – faktor apakah yang berpengaruh terhadap pertumbuhan kota ?

Kota hanyalah dapat berkembang apanila terdapat sejumlah besar surplus pertanian yang akan membebaskan orang – orang dari tugas produksi makanan. Dorongan utama bagi perkembangan kota adalah ditemukannya bajak. Setelah revolusi industri merangsang transportasi dan komunikasi yang lebih cepat, kota tumbuh dengan cepat dan menjadi jauh lebih besar. Pada masa kini. Urbanisasi telah sedemikina meluas sehingga beberapa kota telah menjadi metropolis, yang mendominasi daerah yang berdekatan dengannya. Daerah beberapa metropolis telah berbaur, sehingga tebentuk suatu megapolis.

Model pertumbuhan kota apakah yang telah ada ?

Model utama ialah zona konsentrasi, sektor, nukleus majemuk, dan periferi. Model – model ini gagal menjelaskan kota kuno dan abad pertengahan, banyak kota di Eropa, kota pada bangsa yang paling sedikit berindustrialisasi, dan perencaan kota.

Siapakah yang hidup di kota ?

Beberapa orang mengalami alienasi di dalam kot, orang menemukan komunitas di dalamnya. Apapun yang dirasakan penduduk kota itu, sebgaian besar tergantung pada latar belakang dan jaringan perkotaan mereka. Lima tipe orang yang hidup di kota adalah kosmopolit, lajang, orang desa etnis, orang yang kekurangan, dan orang yang terjebak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun