Mohon tunggu...
Merly Erlina
Merly Erlina Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Saya seorang dosen dan praktisi psikologi di RS di Kota Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pelatihan Deteksi Tumbuh Kembang Anak Menggunakan KPSP untuk Meningkatkan Pengetahuan Guru PAUD

28 Juni 2023   16:40 Diperbarui: 28 Juni 2023   16:43 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pertumbuhan dan perkembangan fisik, mental, sosial dan emosional seorang siswa dipengaruhi oleh gizi, kesehatan dan pendidikan. Sebagai bagian dari upaya mempertahankan sumber daya manusia yang berkualitas, pemantauan pertumbuhan dan perkembangan secara berkala harus dimulai sejak usia dini, yaitu pada lima tahun pertama kehidupan. Usia ini sangat penting, selain masa emas tetapi juga merupakan waktu kritis. Perkembangan moral dan fondasi kepribadian juga terbentuk selama periode ini. Selama masa kritis ini, kita membutuhkan rangsangan untuk membantu mencapai potensi anak. Tumbuh kembang anak optimal bila diupayakan interaksi sesuai dengan kebutuhan anak pada berbagai tahapan perkembangan, bahkan saat bayi masih dalam kandungan.

Upaya pengawasan Tumbuh Kembang Prasekolah dilakukan melalui stimulasi, deteksi, dan intervensi dini dalam perkembangan anak. Salah satunya adalah penggunaan Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP). Tindakan deteksi ini dilakukan untuk mencegah masalah menjadi lebih buruk. Proses tumbuh kembang sangat bergantung pada orang dewasa, orang tua, dan guru di sekolah. Guru PAUD memegang peranan paling penting dalam proses tumbuh kembang, karena tugas guru adalah memahami dasar-dasar tumbuh kembang anak, memahami cara menggunakan mainan, dan memahami keterampilan interpersonal anak. Perlu dicatat bahwa terlambat mengenali dan mengatasi kelainan perkembangan dapat menyebabkan perkembangan anak yang buruk dan kemanjuran terapi yang buruk. Untuk memaksimalkan potensi anak, guru perlu mengetahui banyak hal yang berkaitan dengan pertumbuhan dan perkembangan anak didiknya.

Berdasarkan hasil wawancara dengan salah satu pengurus HIMPAUDI di Kota Tangerang, pengurus HIMPAUDI mengungkapkan bahwa masih banyak guru PAUD yang belum mengetahui cara mengenali pertumbuhan dan perkembangan anak didiknya. Guru PAUD berperan penting dalam mengawasi pertumbuhan dan perkembangan peserta didik di sekolah tersebut. Anak-anak dapat mulai membaca dan menulis sejak usia dini. Peran keluarga juga sangat dominan pada kelompok usia ini dan menentukan keberhasilan pendidikan seorang anak. Ini karena ikatan keluarga jauh lebih kuat pada anak usia dini dibandingkan pada kelompok usia yang lebih tua.

Oleh karena itu, salah satu inisiatif yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan pelatihan deteksi dini tumbuh kembang anak dalam rangka Program Pengabdian kepada Masyarakat. Pengabdian Kepada Masyarakat Fakultas Psikologi Universitas Mercu Buana ini bertujuan untuk mengedukasi guru PAUD tentang tumbuh kembang anak dan mengenal tumbuh kembang anak prasekolah dengan menggunakan KPSP. Pengabdian kepada masyarakat ini di lakukan di TK/PAUD Seruni, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang dengan pelaksanaan secara tatap muka atau luring pada tanggal 14 Mei 2023. 

Upaya pengabdian kepada masyarakat untuk memajukan pengetahuan guru PAUD tentang deteksi tumbuh kembang anak dengan menggunakan KPSP diawali dengan pemaparan materi tentang pengertian, tahapan, faktor yang mempengaruhi, dan metode deteksi dan stimulasi tumbuh kembang anak prasekolah. Fokus guru PAUD adalah memahami tumbuh kembang anak serta mampu melakukan penyesuaian dan kerjasama yang tepat untuk memantau dan meningkatkan tumbuh kembang anak pada tingkat sesuai usia. Transfer pengetahuan diakhiri dengan sesi tanya jawab. Para guru antusias dalam konsultasi mereka, dan ini tercermin dalam pertanyaan-pertanyaan yang diajukan. Solusi pemecahan masalah yang ditawarkan melalui Pengabdian Kepada Masyarakat adalah memberikan penyuluhan dengan tujuan memberikan pemahaman kepada guru tentang tumbuh kembang anak, agar guru memahami faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak, serta mengajarkan guru agar mengenali pertumbuhan dan perkembangan anak berdasarkan penilaian usia menggunakan KPSP. Konsekuensi dari peningkatan pengetahuan guru tentang tumbuh kembang anak dan mengenal perkembangan anak prasekolah melalui pengabdian kepada masyarakat adalah nantinya guru menjadi sadar akan tumbuh kembang, dan jika ada penyimpangan atau keterlambatan diharapkan orang tua dapat merangsang perkembangan di rumah.

Kegiatan Pre-test dilakukan sebelum pelatihan dimulai. Setelah itu, dilanjutkan dengan aktivitas pelatihan. Setelah pelatihan, dilakukan post-test dan kegiatan diakhiri. Kegiatan pre dan post test dimaksudkan untuk mengukur tingkat pengetahuan kelompok sasaran tentang kompetensi. Materi inti pelatihan ini membahas tentang deteksi dini tumbuh kembang anak dengan menggunakan KPSP. Materi yang diajarkan meliputi pengertian dan penggunaan KPSP.

Hasil dari kegiatan masyarakat menunjukkan bahwa pelatihan yang diberikan dapat meningkatkan pengetahuan kelompok sasaran tentang deteksi dini tumbuh kembang anak dengan menggunakan KPSP. Data hasil sebelum dan sesudah pelatihan deteksi dini tumbuh kembang anak dengan menggunakan KPSP menunjukkan bahwa terdapat peningkatan skor pengetahuan tentang deteksi dini tumbuh kembang anak menggunakan KPSP. Sebelum diberikan pelatihan sebagian besar subyek belum memahami deteksi dini tumbuh kembang anak menggunakan KPSP dengan baik.. Setelah diberikan pelatihan hampir seluruh peserta memiliki pengetahuan yang baik tentang deteksi dini tumbuh kembang anak menggunakan KPSP.

Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa pelatihan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini berhasil meningkatkan sikap positif peserta tentang deteksi dini tumbuh kembang anak menggunakan KPSP. Peningkatan skor pengetahuan peserta pelatihan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menunjukkan bahwa masyarakat memiliki antusiasme yang tinggi terhadap informasi baru tentang deteksi dini tumbuh kembang anak menggunakan KPSP. Dapat disimpulkan bahwa intervensi dengan pelatihan deteksi tumbuh kembang anak menggunakan KPSP memiliki pengaruh terhadap pengetahuan guru-guru PAUD di TK/PAUD Seruni tentang deteksi tumbuh kembang anak menggunakan KPSP. Hal ini dikarenakan psikoedukasi efektif mengubah persepsi dan meningkatkan pemahaman atau kognitif guru-guru PAUD mengenai deteksi tumbuh kembang anak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun