Aku rindu menemuimu dalam sujud dan syukur.
Berbicara denganmu dari hati dengan menatapmu yang tertata dalam Tabernakel.
Bermadah memuliakan-Mu depan altar secara nyata.
Aku rindu juga setiap hari Minggu,
Selain minggu paskah 2021 di besok.
Minggu pertama, empat Minggu, hingga berminggu-minggu telah berlalu di rumah saja.
Menggunung seluruh isi kepala dengan pertanyaan "Apakah ini benar?"
Bertumpuk bersamanya pula, hati yang tetap percaya bahwa "Semua akan baik-baik saja."
Aku rindu dengan segudang ketidakpantasan pada-Mu
Bersama hati yang hampa, tatapan yang kosong dan tak terarah pada layar kaca.
Isu Corona telah merenggut segalanya.