Mohon tunggu...
Merlines Rindriyanti
Merlines Rindriyanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Hallo !!

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mahasiswa KKM 03 Mensukseskan Pembelajaran Program Baru di SDN Kalisongo 01 dan SDN 02 Kalisongo Malang

1 Februari 2023   16:04 Diperbarui: 1 Februari 2023   16:40 360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
kegiatan outing class SDN 1 Kalisongo di Lembah Gunung Sari (dokpri)

Program pendidikan yang diinisiasi oleh KKM UIN Malang pengabdian masyarakat ini, salah satunya berfokus pada pengembangan dan peningkatan kualitas pendidikan daerah, dengan melihat situasi dan kondisi lapangan serta strategi dalam pengembangan potensi peserta didik. Peranan pendidikan memegang peranan penting dalam peningkatan kualitas dan kuantitas Sumber Daya Manusia (SDM), sehingga dapat melahirkan generasi emas yang berawal dari pendidikan diperlukan upaya pembangunan dan peningkatan kualitas pendidikan melalui perbaikan kurikulum, perbaikan sarana pendidikan, sarana prasarana pendidikan, pengembangaan dan pengadaan kreatifitas belajar bagi guru serta pelatihan peningkatan kualitas guru dalam mengajar. Dalam pengabdian masyarakat ini, kami membagi beberapa tingkatan sekolah, yang menjadi prioritas pengabdian pada tingkat Sekolah Dasar dengan dibagi atas 2 yaitu SDN 01 dan SDN 02 yang berlokasi di Dusun Lo'andeng, Desa Kalisongo, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.

Senam Pagi (dokpri)
Senam Pagi (dokpri)
  • SDN 01 Kalisongo

Kualitas pendidikan dan sistem pembelajaran yang digunakan sudah berjalan dengan baik dan tepat sesuai dengan kemampuan dan pemahaman anak anak yang usia berkisar 4-6 tahun. Sistem pembelajaran yang edukatif dan menarik dapat dengan mudah diterima oleh anak anak, seperti metode bermain, metode bercerita, metode menyanyi atau musik, metode karyawisata, dan metode demonstrasi sudah diterapkan di lingkungan yayasan ditambah dengan sarana dan prasarana yang menunjang sebagai media pembelajaran anak anak. Pemilik lembaga ini juga berupaya untuk pendanaan bantuan dari pihak pemerintah desa namun terkendala dengan surat perizinan yang masih belum sah ditambah dengan sulitnya perizinan sahnya lembaga. Selain itu juga kurangnya tenaga pengajar di SDN 01 ini menjadi permasalahan yang cukup serius, guru yang mengajar di SDN 01 berjumlah 7 orang termasuk pemilik yayasan yang merangkap menjadi tenaga pengajar. Sehingga dengan jumlah 40 siswa/i kurang efesien dan efektif dalam pembelajaran mengajar, oleh karenanya dibutuhkan tambahan tenaga pengajar untuk membantu proses pembelajaran dan anak anak dapat secara intens terpantau dan diperhatikan oleh guru. Kami Mahasiswa UIN Malang membantu sebagai asisten mengajar dimana dalam kegiatan pembelajaran matematika, tematik, agama, bahasa daerah, bahasa inggris hingga pada kegiatan belajar olahraga pada kelas 1-6 dimulai dari masuk sekolah jam 07.15 hingga pulang jam 12.00.

Baris berbaris menuju lapangan untuk pembelajaran olahraga (dokpri)
Baris berbaris menuju lapangan untuk pembelajaran olahraga (dokpri)
  • SDN 02 Kalisongo

Pendidikan di tingkat yang sama yaitu SDN 2 Kalisongo Malang terdapat pembelajaran yang merujuk pada Pendidikan umum. Namun beberapa permasalahan yang kami temui seperti pemerataan kurikulum pembelajaran dan kurangnya tenaga pengajar. Melihat permasalahan tersebut dapat diklasifikasikan pada sistem pembelajaran dan permasalahan internal sekolah. Kurikulum yang dipakai saat ini seharusnya Kurikulum Merdeka, namun dari pihak sekolah belum sepenuhnya menerapkan kurikulum merdeka sebagai acuan dalam pembelajaran, mereka masih menggunakan K13 sebagai kurikulum pembelajaran dikarenakan adaptasi sistem dari kurikulum merdeka masih belum sepenuhnya diketahui oleh para guru dan pihak sekolah. 

Foto bersama guru dan siswa SDN 2 Kalisongo (dokpri)
Foto bersama guru dan siswa SDN 2 Kalisongo (dokpri)

Permalasahan lainnya seperti kurangnya tenaga pengajar berjumlah 7 guru, dengan 5 guru wali kelas, 1 guru olahraga dan 1 kepala Sekolah. Hal inilah yang terkadang membuat kelas jam kosong karena guru berhalangan hadir tanpa adanya guru penganti dari sekolah. Kurangnya tenaga pengajar perlu dipertimbangan oleh pihak kepala Sekolah untuk menambah stakeholder pengajar untuk memastikan semua anak anak mendapatkan pembelajaran dan tidak adanya jam kosong dikarenakan minimnya guru pengajar. Sehingga kami Mahasiswa UIN Malang membantu di bidang tenaga pendidik dalam pendikan Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa inggris dan Seni budaya/Bahasa daerah dengan kurun waktu 90 menit pada kelas 6.

Bimbingan pembelajaran Matematika kelas 4 SDN 1 Kalisongo (dokpri)
Bimbingan pembelajaran Matematika kelas 4 SDN 1 Kalisongo (dokpri)

Perubahan zaman sekarang membuat anak-anak mudah terpengaruh dengan perkembangan teknologi dan pembaharuan/trend sekarang, perubahan perilaku pada anak sudah mulai terbawa ke dunia persekolahan, yang membuat pola pikir dan perilaku sudah diluar batas. Permasalahan sikap dan sopan santun anak menjadi permasalahan yang cukup krusial saat ini, peranan guru sangat dibutuhkan untuk menjadi role model bagi siswa/i sekaligus percontohan yang baik bagi mereka. Penanaman akhlakul karimah dan budi pekerti menjadi sebuah sprit untuk menciptakan budaya positif disekolah dan tradisi di sekolah. Hal ini juga dapat dilakukan dengan kegiatan kegiatan yang bermanfaat dengan pemanfataan ekstrakurikuler sekolah sekaligus membangun karakter siswa yang memiliki jiwa prestasi, semangat belajar dan berdedikasi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun