Mohon tunggu...
Merlina Dwi Astuti
Merlina Dwi Astuti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Singaperbangsa Karawang

Seorang mahasiswa progam studi pendidikan matematika yang sedang menempuh semester 6 di universitas singaperbangsa karawang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Peran Mahasiswa UNSIKA Dalam Meningkatkan Branding dan Penjualan Produk UMKM di Desa Jayalaksana

1 Februari 2025   13:58 Diperbarui: 1 Februari 2025   13:58 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa KKN UNSIKA bersama salah satu pelaku UMKM Desa Jayalaksana, Bekasi.

Bekasi - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA) memberikan kontribusi nyata dalam membantu pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Jayalaksana dengan melaksanakan program kerja bidang ekonomi yang bernama 'Digicraf'. Melalui program ini, mahasiswa KKN UNSIKA mengenalkan strategi digitalisasi sebagai alternatif untuk memperluas pemasaran produk.

Berdasarkan hasil survey yang telah dilakukan sebelumnya terdapat tiga potensi utama penjualan di Desa Jayalaksana, yaitu bandeng presto, siomay, dan otak-otak. Oleh karena itu, sasaran dari program kerja ini adalah tiga UMKM potensial tersebut.

Program kerja ini dirancang dengan tujuan utama untuk memperluas jangkauan pasar produk UMKM Desa Jayalaksana agar mampu bersaing di era digital. Selama ini, metode pemasaran yang dilakukan oleh para pelaku UMKM masih terbatas pada cara tradisional, seperti berjualan secara door-to-door atau mengandalkan pasar lokal. 

Untuk meningkatkan daya saing dan memperluas pasar, mahasiswa KKN UNSIKA hadir memberikan pendampingan intensif dalam mengadopsi strategi pemasaran berbasis digital.

Dengan adanya pendampingan ini, diharapkan UMKM Desa Jayalaksana tidak hanya mampu menjangkau konsumen di wilayah lokal, tetapi juga membuka peluang untuk menjangkau pasar yang lebih luas hingga ke luar daerah. 

Program ini sekaligus bertujuan untuk meningkatkan literasi digital masyarakat desa, memperkuat perekonomian lokal, serta menciptakan ekosistem bisnis yang lebih modern dan berkelanjutan. 

"Ibaratnya kayak sampingan gitu, lah, dari penjualan online," ucap penanggung jawab program kerja UMKM, Ibrahim.

Pelaksanaan program ini tentunya tidak berjalan dengan lancar karena terdapat berbagai kendala yang harus dihadapi untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Salah satu kendala utama adalah kurangnya partisipasi masyarakat dalam mendukung jalannya program. 

Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti minimnya kesadaran akan pentingnya program tersebut, keterbatasan waktu masyarakat, atau kurangnya informasi yang diterima.

Pada awalnya, program ini dirancang dalam bentuk pelatihan bersama yang melibatkan pelaku UMKM dalam satu tempat untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun