pasti. Apa yang sama-sama kita rasakan kini bisa saja berubah suatu saat nanti.Â
Kamu selalu bilang tidak ada yang
Sekalipun janji diucapkan berkali-kali
Sekalipun merapalkan doa-doa sepanjang hari
Dan terlepas dari itu, mafhumlah jika harapan-harapan baik akhirnya terus bersemi
Kamu pinta tunggu, kuturutkan dengan sungguh
Kamu beri sepiring asa, kuhabiskan tanpa sisa
Kamu ajarkan perihal kasih, kupelajari terus sampai fasih
Tuan, saya hendak dibagaimanakan?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!