Arus Balik 2024 Menuju Pulau Rupat, Bengkalis

Hari ini tepatnya tanggal 12 April 2024, arus balik 2024 menuju Pulau Rupat sudah dimulai. Masyarakat yang mudik ke berbagai wilayah sudah mulai berbondong-bondong kembali untuk menjalankan aktivitasnya. 

Akses utama menuju Pulau Rupat ini adalah melalui penyebrangan laut di Pelabuhan Roro Bandar Sri Junjungan Kota Dumai dengan tujuan Pelabuhan Roro Tanjung Kapal, Rupat. 

Roro merupakan sebutan untuk sebuah kapal berukuran cukup besar, memiliki pintu rampa untuk keluar masuk yang dapat dinaikturunkan. Selain penumpang, Roro juga mengangkut kendaraan seperti sepeda motor, mobil penumpang, truk, hingga alat berat. 

Melansir informasi dari akun instagram Seputar Dumai dengan nama pengguna @sepdum, antrian kendaraan untuk menyebrang ke Pulau Rupat sudah sampai jalan raya umum. Kondisinya kurang lebih dapat dilihat pada foto utama artikel ini. 

Perlu untuk diketahui, antrian sepanjang jalan raya tersebut bukan saja dampak dari arus balik 2024 melainkan antusias warga untuk mengunjungi tempat-tempat wisata di Pulau Rupat. 

Jelas saja, berhubung masih suasana Lebaran Idul Fitri yang baru memasuki hari kedua biasanya masyarakat memang ramai yang mengunjungi berbagai tempat rekreasi bersama keluarga dan sanak saudara. 

Pulau Rupat yang luasnya berkisar 1.500 km, mampu menyuguhkan pantai-pantai yang indah sebagai objek wisata untuk menarik para pengunjung bahkan pulau kecil ini kerap disebut-sebut sebagai surga tersembunyi yang terdapat di Riau. 

Dari postingan yang diunggah akun instagram@sepdum, beberapa warganet yang terdampak antrian panjang menuju Pulau Rupat melayangkan berbagai komentarnya. 

"Alhamdulillah sudah masuk mint. Antri jam 3 subuh masuk jam setengah 9," komentar dari akun @febriandrii.

"Udah bisa diganti kapal roronya dengan yang lebih besar dan juga udah bisa diberlakukan sistem pemesanan online untuk menghindari calo seperti roro penyebrangan di Samosir atau Bakauheni," akun @chand_simor turut menyampaikan pandangannya. 

"Dah antri 4 jam plus emosi jiwa karena banyak yang menyerobot antrian," @wahyulinantari mengutarakan kekesalannya.