Assalamu'alaikum Warrohmatullahi Wabarokatuh
Artikel ini menyajikan panduan rinci, efektif dan efisien dalam membangun aplikasi basis data sistem informasi gudang ilmu/perpustakaan digital. Basis data ini di rancang dengan memanifestasikan sejumlah rules (aturan-aturan) yang ada pada studi kasus yang telah di rancang yaitu :
Pada sebuah perpustakaan digital, anggota perpustakaan dapat meminjam buku-buku yang tersedia.
- Setiap anggota diwajibkan untuk meminjam minimal satu buku, namun mereka juga dapat meminjam beberapa buku dalam satu waktu. Setiap buku hanya dapat diterbitkan oleh satu penerbit tertentu, namun setiap penerbit dapat menerbitkan lebih dari satu buku.
- Ketika anggota mengembalikan buku yang dipinjam, akan tercatat informasi pengembalian, termasuk tanggal pengembalian dan denda jika ada.
- Setiap proses pengembalian pasti merujuk pada 1 (satu) transaksi peminjaman tertentu.
Berdasarkan rules ini, kita dapat mengidentifikasi entitas utama(dasar) yakni :
- Anggota
- Buku
- Pengembalian
- Penerbit
Setelah mengetahui 3 entitas dasar tersebut sekarang kita dapat memvisualisasikan ERD (Entity Relationship Diagram).
Berdasarkan Gambar 1. ERD Sistem Informasi Gudang Ilmu/Perpustakaan Digital. Analisis diagram ERD ini mengindikasikan bahwa :
- Seorang anggota dapat meminjam banyak buku.
- Satu buku dapat dipinjam oleh banyak anggota (melalui entitas "meminjam").
- Satu peminjaman memiliki satu pengembalian.
- Satu pengembalian terkait dengan satu peminjaman.
- Satu buku diterbitkan oleh satu penerbit.
- Satu penerbit dapat menerbitkan banyak buku.
Hubungan antar entitas dan atribut dalam ERD ini dirancang untuk mencatat proses manajemen perpustakaan, seperti peminjaman dan pengembalian buku, serta informasi terkait penerbit dan anggota.
Setelah visualisasi ERD proses perancangan basis data berlanjut dengan pengembangan ERD menjadi EERD yang lebih komprehensif.
Berikut visuaisasi EERD Sistem Informasi Gudang Ilmu/Perpustakaan Digital yang telah dibuat.
Gambar 2 merupakan hasil penerjemahan diagram ERD di Gambar 1 ke dalam bentuk tabel menggunakan MySQL Workbench dengan 5 tabel, yaitu anggota, buku, penerbit, peminjaman, dan pengembalian. Tabel anggota mencatat data anggota perpustakaan, sedangkan tabel buku menyimpan informasi buku. Relasi antara anggota dan buku adalah banyak-ke-banyak (M:N), sehingga dibentuk tabel penghubung peminjaman yang memiliki kolom seperti id_peminjaman sebagai primary key, serta tanggal_peminjaman dan tanggal_kembali. Relasi ini memungkinkan seorang anggota meminjam lebih dari satu buku dan satu buku dapat dipinjam oleh lebih dari satu anggota. Selanjutnya, tabel penerbit berelasi satu-ke-banyak (1:N) dengan tabel buku, di mana satu penerbit dapat menerbitkan banyak buku, sedangkan satu buku hanya diterbitkan oleh satu penerbit. Tabel pengembalian mencatat detail pengembalian buku, seperti id_pengembalian, tanggal_kembali, dan denda. Relasi antara peminjaman dan pengembalian adalah satu-ke-satu (1:1), di mana setiap transaksi peminjaman memiliki satu transaksi pengembalian, dan setiap pengembalian hanya terkait dengan satu peminjaman. Relasi ini membuat id_peminjaman menjadi foreign key di tabel pengembalian, bersama dengan referensi id_anggota dan id_buku. Struktur ini dirancang untuk mencatat dan mengelola data perpustakaan secara terorganisir.