Mohon tunggu...
MERIANTI ANITA SELAN
MERIANTI ANITA SELAN Mohon Tunggu... Guru - Guru

Merianti Anita Selan : Penyuka segala jenis kopi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jurnal Refleksi Minggu Kesembilan (Pembelajaran Berdiferensiasi)

13 Februari 2022   15:45 Diperbarui: 13 Februari 2022   15:46 527
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

JURNAL REFLEKSI MINGGU KESEMBILAN

Model 5: Connection, challenge, concept, change (4C)

 Connection ( C1 )

Pembelajaran berdiferensiasi adalah pembelajaran yang memberi keleluasaan pada siswa untuk meningkatkan potensi dirinya sesuai dengan kesiapan belajar, minat, dan profil belajar siswa tersebut. Pembelajaran berdiferensiasi tidak hanya berfokus pada produk pembelajaran, tapi juga fokus pada proses dan konten/materi. 

Melalui pembelajaran berdiferensiasi maka dapat diambil benang merah bahwa dengan pemetaan kebutuhan peserta didik seorang guru dapat dipermudah dalam memberikan materi pembelajaran secara adil kepada siswa, tentunya berdasar pada kesiapan belajar, minat belajar dan gaya belajar masing-masing siswa. Walaupun untuk melakukan semuanya ini membutuhkan persiapan yang matang, akan banyak waktu yang terkuras untuk mempersiapkan materi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa

Challenge ( C2 )

Sebagai guru Bimbingan Konseling sebenarnya pemetaan kebutuhan siswa bukanlah hal yang asing lagi, karena dalam melaksanakan layanan Bimbingan Konseling pada dasarnya seorang konselor sudah melaksanakan pemetaan kebutuhan terlebih dahulu melalui Alat Ungkap Masalah sebagai program rutin sebelum pelaksanaan layanan Bimbingan Konseling. Dengan demikian maka seorang konselor dapat memberikan layanan yang tepat kepada konseli sesuai dengan apa yang dibutuhkan.

Concept ( C3 )

Namun demikian seperti kata Ki Hadjar Dewantara Serupa seperti para pengukir yang memilki pengetahuan mendalam tentang keadaan kayu, jenis-jenisnya, keindahan ukiran dan cara mengukirnya. Seperti itu seharusnya seorang guru memilki pengetahuan yang mendalamtentang seni mendidik bedanya guru mengukir manusia yang memiliki hidup lahir dan batin. Demikianlah guru harus mampu memahami seni mangajar sehingga siswa dapat terpenuhi kebutuhan belajarnya.

Change (C4)

Penerapan pembelajaran berdiferensiasi menuntut  Konselor untuk lebih jeli lagi sehingga dapat memberikan layanan sesuai dengan kebutuhan siswa. Selain itu kerjasama antara semua stakeholder sekolah juga mengambil peran yang penting karena akan sangat membantu dalam memahami dan memberikan layanan kepada peserta didik. Hal yang menjadi point lain yang perlu diperhatikan selain kerjasama adalah pemberian layanan kepada siswa berkebutuhan khusus karena selain pemetaan kebutuhan Anak berkebutuhan khusus memilki perhatian lebih perihal penggunaan alat belajar dan metode belajar. Sehingga siswa dapat belajar dengan aman dan nyaman.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun