Kisah heroik ditampilkan oleh pihak kepolisian di balik pengeboman Mapolrestabes Surabaya pada Senin (14/05).
Meski beberapa orang rekannya terluka akibat bom bunuh diri, tampak seorang polisi dengan berani menyelamatkan anak seorang teroris yang masih hidup.
Ketika itu, pasca bom meledak di depan pintu masuk, seorang bocah berkerudung berjalan di antara kobaran api.
Sontak para polisi yang berada di sekitar TKP berteriak kepada bocah yang terlihat sempoyongan itu agar menjauh dari lokasi bom bunuh diri.
Kemudian, dengan cekatan seorang polisi yang menggunakan rompi anti peluru bergegas menghampiri dan langsung menggendong bocah tersebut menjauh dari lokasi pengeboman tersebut.
Adegan tersebut terekam dalam video amatir yang kini tengah viral di media sosial. Melalui adegan tersebut, sebagian besar warganet sangat terharu.
Di tengah aksi biadab dan brutal teroris, kita masih temui sisi kemanusiaan yang ditanpilkan oleh pihak kepolisian. Mereka tetap bersikap humanis, bahkan terhadap anak dari seorang teroris yang telah membunuh banyak polisi.
Kita tentu bangga aparat kepolisian bisa menjadi pengayom masyarakat. Sikap hunanis aparat kepolisian dalam menyelamatkan anak teroris itu bisa menjadi teladan kemanusiaan.
Kita patut apresiasi dan dukung terus aparat keamanan negara untuk memberantas jaringan teroris di Indonesia. Kita yakin pihak kepolisian akan bisa mengusut dan membongkar jaringan teroris yang terkutuk itu.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI