MILITARI (Militan Mirati Dewaningsih) : INA MD sosok yang di inginkan rakyat MALTENG.
Oleh Fauji Kelian (Koordinator Militari)
JAKARTA. Maluku Tengah kabupaten yang bertajuk Pamahanunusa ( Membangun Nusa Dan Bangsa ) Adalah salah satu kabupaten Tua di provinsi Maluku dengan 13 kepalah daerah yg bergantian dari tahun 1952 - Sekarang. Pada tahun 2002 Malteng Di Pimpin oleh Abdullah Tuasikal ( Sekarang Anggota DPR RI) yang menyadari penuh penyebab lambatnya proses pembangunan dari berbagai sektor yang ada di Malteng pada saat itu dan berusaha Melakukan upaya - upaya Perbaikan, Sampai pada tahun 2003 Terjadilah pemekaran dua wilayah yang merasa perlu memisahkan diri dari Malteng yaitu Seram Bagian Barat dan Seram Bagian Timur.Â
Hal ini terbukti membawa dampak besar dari berbagai sektor kehidupan berbangsa dan bernegara. Dari tahun 2002-2022 Malteng mengalami peningkatan besar di berbagai sektor kehidupan masyarakat, dan terhindar dari berbagai isu-isu negatif. Namun pada tahun 2023 kemarin Kabupaten Maluku Tengah mengalami defisit anggaran sebesar Rp 111 Miliar. Lonjakan defisit anggaran ini dipaparkan Penjabat Bupati (Pj) Bupati, Rakib Sahubawa pada Rapat Paripurna, Penyampaian Kebijakan Umum APBD Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Perubahan tahun 2023 di Gedung Rakyat Maluku Tengah, Senin (25/9/2023).Â
Pemda kemudian mengambil langkah dan melakukan refocusing di sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Langkah ini dinilai anggota DPR RI, Abdullah Tuasikal tepat untuk mengurangi beban keuangan daerah. Naasnya bukan dana itu dipakai untuk menutupi defisit, justru oleh kebijakan Pejabat Bupati Malteng, Rakib Sahubawa dipakai untuk menggelontorkan ratusan proyek penunjukan langsung alias tanpa tender, yang kemudian banyak diantaranya bermasalah.
Maluku Tengah adalah daerah yang kaya yang miskin hanyalah cara berfikir pemimpinnya, untuk menghindari hal-hal semacam ini. Kita akan menghadapi momentum besar yaitu memilih pemimpin baru. Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) merupakan suatu hal yang penting dilakukan sebagai bentuk nyata dari menjalankan Demokrasi dan juga sebagai bentuk aktif masyarakat untuk membangun bangsa sesuai dengan harapan semua warga negara Indonesia. Pentingnya Pilkada dapat dilihat dari dampaknya yang langsung dirasakan oleh masyarakat setempat.Â
Pemimpin yang terpilih memiliki peran besar dalam menentukan kebijakan, pembangunan, dan kesejahteraan masyarakat di daerahnya. Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak dipastikan akan dilaksanakan pada Rabu, 27 November 2024, hal ini telah resmi di umumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia (RI) secara resmi mengeluarkan Peraturan KPU (PKPU) Nomor 2 Tahun 2024 Tentang Tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2024. Pada tahun ini semua agenda puncak dari Demokrasi dilaksanakan, demi tercapainya pemerintahan yang stabil.
Provinsi Maluku, terkhususnya Maluku Tengah juga akan melaksanakan agenda besar ini. Menjelang persiapan Pilkada, dari pihak penyelenggara hingga partai politik dan para kandidat yang nantinya akan berkontestasi Sudah benar-benar mempersiapkan diri. Dari nama-nama yang telah melakukan proses tahapan, Ibu Mira (anggota DPD RI tahun 2004-2009, anggota DPR RI tahun 2009-2014, Anggota DPD 2019-2024) menjadi satu-satunya perempuan yang bentul-betul menunjukkan keseriusan untuk bertarung pada pilkada yang akang datang, hal ini dapat dilihat pada saat beliau memundurkan diri dari Dewan Perwakilan Daerah (DPD) terpilih 2024-2029 pada pemilu legislatif 2024 February lalu dan telah mengantongi Rekomendasi dari Nasdem. Tahap demi tahap telah diseriusi oleh Srikandi Malteng yang satu ini.
dengan hasil Dua lembaga survei, masing-masing survei Sinergi Data Indonesia (SDI) , dan Vox Populi. Vox Populi sendiri melakukan survei untuk kepentingan internal partai NasDem terkait Pilkada serentak di Maluku. Dari hasil survei yang dilakukan oleh lembaga survei menempatkan Ibu Mira Dewaningsih berada pada angka 40 persen lebih sementara kandidat lainnya berada pada angka 10-17 persen. Hasil ini adalah bukti bahwa Ibu Mira Dewaningsih masih di percayakan oleh masyarakat Maluku Tengah untuk Memimpin.
Dengan Segudang pengalaman yang di miliki Ibu Mira saya percaya Ibu Mira menjadi satu-satunya Kandidat yang layak untuk memimpin malteng. Dengan penuh kesadaran Kami mahasiswa Malteng yang sedang menempuh pendidikan di jakarta dalam waktu dekat akan mendeklarasikan Relawan MILITARI (Militan Marati Dewaningsih) guna membantu dan memastikan kemenangan pada Pilkada 27 November 2024. Milik INA MD
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H