Mohon tunggu...
Adam Herman
Adam Herman Mohon Tunggu... -

Pencinta tanah air sejati. Yang selalu menginginkan Indonesia jauh lebih baik dari pada hari ini.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

'Tuk Bunda Tercinta

22 Desember 2011   06:34 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:54 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Duhai Bunda cah'ya hati

Cinta mu abadi hingga akhir nanti

Tak'kan pernah aku mampu

Membalas cintamu

Walau s'panjang hidup

***** Selamat Hari Ibu *****

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun