Mohon tunggu...
Mercy Slait
Mercy Slait Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Fakultas Peternakan, Intitut Pertanian Bogor 2023

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tim PKM-PM IPB Hadirkan Sebuah Program

8 Oktober 2023   11:53 Diperbarui: 8 Oktober 2023   13:00 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumentasi tim PKM

Mahasiswa selaku bagian dari perguruan tinggi memiliki tugas pengabdian sebagaimana yang tercantum dalam tri dharma perguruan tinggi. Lima mahasiswa IPB yang tergabung dalam Tim Program Kreativitas Mahasiswa bidang Pengabdian Masyarakat (PKM-PM) Artventure, melakukan pengabdian dengan mitra Gerakan Mengajar Desa Bogor. Suatu pengabdian dapat dikatakan berhasil jika program yang diberikan dapat terus berjalan setelah pengabdian selesai. Salah satu caranya yaitu dengan memberikan pembekalan program kepada mitra.

Tim Artventure berkoordinasi dengan pemerintah desa Kampung Mongol untuk menggelar kegiatan 'Next Generation of Art' kepada anak-anak Kampung Mongol usia 9-12 tahun. Next Generation of Art merupakan sebuah program yang dirancang oleh tim Artventure pada Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Pengabdian Masyarakat yang fokus dalam menangani emosional anak-anak parentless. Kami merancang alternatif solusi berupa program manajemen emosi dengan metode Art Group Therapy sebagai upaya perbaikan kualitas karakter sekaligus merangsang kreativitas pada anak Kampung Mongol. Metode Art Group Therapy dilakukan melalui program Next Generation of art yang disusun berdasarkan nilai-nilai terapi emosional dan pengenalan diri melalui lima tahapan, diantaranya: warm-up, recalling event, emotional expression and issues, restitution, dan termination.

Sumber : Dokumentasi tim PKM
Sumber : Dokumentasi tim PKM

Photo Therapy adalah pendekatan kreatif dalam manajemen emosi yang telah membantu anak-anak Kampung Mongol mengungkapkan perasaan mereka melalui seni fotografi. Program ini bukan hanya tentang memberikan bantuan psikologis, tetapi juga tentang memberikan mereka peluang untuk berkembang dan mengekspresikan diri mereka dengan lebih baik. Dalam program ini, anak-anak diberikan foto sederhana dan diajarkan cara menggunakannya. Mereka diajak untuk mengambil gambar-gambar yang mencerminkan perasaan mereka, mulai dari kebahagiaan hingga kesedihan, dari rasa frustrasi hingga harapan. Ini adalah cara bagi mereka untuk berbicara tentang apa yang mereka rasakan, meskipun seringkali sulit untuk mengungkapkannya dengan kata-kata. 

Hasilnya adalah karya seni yang luar biasa, yang seringkali mencerminkan kepekaan dan pandangan dunia unik anak-anak ini. Melalui fotografi, mereka dapat mengungkapkan apa yang tidak dapat mereka katakan secara verbal. Kesuksesan Photo Therapy dapat dilihat dari perubahan yang terlihat dalam diri anak-anak ini. Mereka menjadi lebih terbuka, lebih ekspresif, dan lebih mampu berkomunikasi dengan keluarga dan teman-teman mereka. Program ini memberikan mereka alat untuk mengelola emosi mereka dengan lebih baik dan mengatasi tantangan yang dihadapi dalam hidup mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun