Bau kaki adalah masalah yang sering dihadapi oleh manusia tanpa terkecuali. Pejabat, mentri, guru, dosen, mahasiswa, orang tua dan siapapun bisa mempunyai bau kaki. Penyebab bau kaki sendiri adalah kurangnya ventilasi untuk kaki, dimana terdapat 250.000 kelenjar keringat didalamnya. Ketidaktersediaanya udara untuk menguapkan keringat dari kaki bukanlah penyebabnya, namun bakteria yang hidup di kaki yang mengkonsumsi keringat di kaki dan menghasilkan asam isovaleric lah penyebabnya. Asam isovaleric sendiri adalah sebuah asam lemak alami dengan bau tajam yang mudah menguap.
Jangan panik dahulu jika kalian merupakan orang yang bau kaki, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menguranginya.
1. Gunakan kaos kaki berbahan dasar katun
Jika kalian menggunakan sepatu, jangan lupa untuk menggunakan kaos kaki. Karena kaos kaki terutama yang berbahan dasar katun dapat menyerap keringat berlebih dan mengurangi kelembaban kaki. Kaos kaki yang bersih pun juga berperan penting dalam hal ini, jangan menggunakan kaos kaki yang sama untuk beberapa hari pemakaian.
2. Pilihlah sepatu dengan ukuran yang sesuai
Kenakanlah dan pilihlah sepatu yang ukurannya pas dengan kaki anda, sepatu yang sempit akan mengurangi udara masuk dan menyebabkan kaki kita menjadi berkeringat.
3. Cucilah kaki dengan teratur
Mencuci kaki dengan teratur dapat membantu mengurangi bakteri yang terdapat di kaki. Akan lebih baik jika kita menggunakan sabun anti bakteri, karena selain mengurangi bau kaki juga dapat mengurangi kemungkinan infeksi kulit ringan dan kutu air. Tidak ada salahnya bukan untuk rajin mencuci kaki.
4. Gunakan antiperspirant pada telapak kaki
Antiperspirant adalah bahan kosmetik yang berbentuk krim dan dipakai untuk membersihkan wajah, namun terdapat juga yang khusus untuk kaki. Krim ini dioleskan di telapak kaki guna mengurangi keluarnya keringat karena pori-pori akan diperkecil dan saluran untuk mengeluarkan keringat akan dihalangi oleh krim ini.
5. Janganlah memakai sepatu yang sama