Mohon tunggu...
Maria Yasinta Deme
Maria Yasinta Deme Mohon Tunggu... Dosen - accounting lecturer

Hobby Menulis

Selanjutnya

Tutup

Roman

Bersemi di Dunia Maya, Sirna di Kenyataan

25 Juni 2024   20:51 Diperbarui: 25 Juni 2024   20:55 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Roman. Sumber ilustrasi: pixabay.com/qrzt

Di era digital ini, perkenalan tak lagi terikat ruang dan waktu. Aplikasi pesan instan seperti Imo membuka gerbang pertemanan dan bahkan cinta bagi para penggunanya. Salah satu kisah yang menarik datang dari Arini, seorang wanita muda yang menemukan cintanya di Imo.

Awalnya, Arini hanya iseng-iseng menambahkan kontak dari saran Imo. Profilnya menarik perhatiannya: foto seorang pria tampan bernama Bagas dengan bio singkat yang menunjukkan kesamaannya dengan Arini. Tak butuh waktu lama, mereka pun mulai bertukar pesan.

Hari demi hari, Arini dan Bagas menjalin komunikasi yang intens. Mereka saling berbagi cerita, mimpi, dan bahkan rahasia terdalam. Bagas selalu ada untuk Arini, menjadi pendengar yang baik dan memberikan dukungan saat dia merasa down. Arini merasa nyaman dan aman bersama Bagas, seakan dia telah menemukan belahan jiwanya.

Setelah beberapa minggu, Bagas mengajak Arini untuk video call. Arini sedikit ragu, tapi rasa penasarannya mengalahkan keraguannya. Saat video call, Arini terpana melihat wajah Bagas yang lebih menawan dari fotonya. Percakapan mereka pun semakin mengalir, dan Arini semakin yakin bahwa dia telah jatuh cinta pada Bagas.

Suatu hari, Bagas mengungkapkan perasaannya kepada Arini. Dia mengaku bahwa dia juga jatuh cinta pada Arini dan ingin bertemu langsung. Arini pun bahagia dan bersemangat untuk bertemu dengan Bagas.

Akhirnya, setelah beberapa bulan menjalin hubungan virtual, Arini dan Bagas memutuskan untuk bertemu. Arini rela menempuh perjalanan jauh untuk bertemu dengan Bagas untuk pertama kalinya. Saat bertemu, Arini langsung terpana dengan penampilan Bagas yang jauh lebih berbeda dari fotonya. Arini merasa kecewa dan bingung, tapi dia mencoba untuk tetap positif.

Mereka menghabiskan waktu bersama selama beberapa hari, dan Arini semakin menyadari bahwa Bagas tidak seperti yang dia bayangkan. Bagas tidak seperti yang dia ceritakan dalam pesan-pesan mereka. Dia kasar, egois, dan tidak menghargai Arini. Arini merasa hancur dan tertipu.

Arini pun memutuskan untuk mengakhiri hubungannya dengan Bagas. Dia merasa sakit hati dan kecewa, tapi dia juga belajar banyak dari pengalaman ini. Arini menyadari bahwa tidak semua orang yang dia temui di dunia maya bisa dipercaya. Dia pun lebih berhati-hati dalam menjalin hubungan di masa depan.

Kisah Arini adalah contoh nyata bahwa cinta di dunia maya tidak selalu seperti yang terlihat. Penting untuk selalu berhati-hati dan tidak mudah percaya dengan orang yang baru dikenal. Jangan lupa untuk selalu melakukan riset dan bertemu langsung sebelum menjalin hubungan yang lebih serius.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun