Mohon tunggu...
Maria Yasinta Deme
Maria Yasinta Deme Mohon Tunggu... Dosen - accounting lecturer

Hobby Menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Melodi Cinta yang Putus

20 Juni 2024   20:22 Diperbarui: 20 Juni 2024   20:46 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Melodi Cinta yang Terputus

Di antara hiruk pikuk kota metropolitan, Laras, seorang perempuan muda dengan paras ayu dan senyum menawan, terjebak dalam kisah cinta yang pahit. Kisah cintanya bersama Bima, sang kekasih yang begitu dia puja, bagaikan melodi indah yang terputus di tengah alunannya.

Laras dan Bima bertemu di bangku kuliah, dipertemukan oleh takdir yang seakan ingin mengukir kisah indah mereka. Sejak awal, Laras sudah terpesona dengan Bima, pria cerdas dan penuh karisma yang selalu berhasil mencuri perhatiannya. Bima pun tak kalah terpikat dengan Laras, gadis manis yang selalu memancarkan aura positif dan ketulusan.

Kisah cinta mereka berkembang bagaikan tunas muda yang dihujani mentari pagi. Penuh dengan tawa, canda, dan momen indah yang tak terlupakan. Laras selalu ada untuk Bima, di saat senang maupun duka. Dia setia menemani Bima dalam suka dan duka, menjadi pendengar setia, dan selalu memberikan dukungan penuh.

Bima pun tak kalah perhatiannya. Dia selalu berusaha membuat Laras bahagia, memberikan kejutan kecil dan selalu ada di saat Laras membutuhkannya. Bagi Laras, Bima adalah segalanya. Dia adalah cinta pertama, sahabat terbaik, dan masa depannya.

Namun, seiring berjalannya waktu, melodi cinta mereka mulai terasa sumbang. Bima yang tadinya selalu perhatian dan penuh kasih sayang, mulai menunjukkan perubahan sikap. Dia semakin sibuk dengan pekerjaannya, dan waktu yang mereka habiskan bersama semakin berkurang. Laras mencoba memahami kesibukan Bima, tapi keraguan mulai menyelimuti hatinya.

Suatu hari, keraguan itu terbukti. Laras memergoki Bima bersama wanita lain. Dunia Laras bagaikan runtuh seketika. Hati yang selama ini penuh dengan cinta dan kasih sayang, kini hancur berkeping-keping. Rasa sakit dan pengkhianatan menusuk hatinya bagaikan pisau bermata dua.

Laras mencoba mencari penjelasan dari Bima, namun dia hanya mendapatkan kekecewaan. Bima mengaku bahwa dia sudah tidak mencintai Laras lagi dan ingin mengakhiri hubungan mereka. Laras terduduk lemas, tak sanggup menerima kenyataan pahit ini.

Berhari-hari Laras tenggelam dalam kesedihan. Dia merasa hancur, terluka, dan dikhianati oleh orang yang paling dia cintai. Dia mempertanyakan semua pengorbanan dan cintanya selama ini.

Namun, di tengah rasa sakitnya, Laras menemukan kekuatan untuk bangkit. Dia sadar bahwa dia tidak bisa terus terjebak dalam kesedihan. Dia harus bangkit dan melanjutkan hidupnya.

Laras mulai fokus kembali pada dirinya sendiri. Dia kembali menekuni hobinya, bertemu dengan teman-temannya, dan berusaha untuk move on dari Bima. Dia tahu bahwa jalan itu tidak mudah, tapi dia yakin bahwa dia bisa melewatinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun