Mohon tunggu...
Mercy AuliaSugiarto
Mercy AuliaSugiarto Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Mahasiswa yang sedang membuat penelitian

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perjanjian Kesepakatan Falepili Union:Bentuk Kerjasama dan Bantuan Australia-Tuvalu

25 Oktober 2024   10:33 Diperbarui: 25 Oktober 2024   10:53 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Latar Belakang

Tuvalu dan Australia resmi menandatangani perjanjian kerjasama Falepili Union pada November tahun 2023 lalu. Perjanjian kerjasama ini berisi tiga hal yaitu kerjasama iklim, mobilitas dan keamanan. Melalui perjanjian kerjasama ini, Australia berusaha membantu Tuvalu yang terdampak oleh adanya perubahan iklim yang mengancam kepulauan Tuvalu akibat naiknya permukaan air laut.

Dalam website resmi Australia Government Department of Foreign Affairs and Trade, kedua perdana Menteri Tuvalu dan Australia memberikan pernyataan bersama bahwa berdasarkan letak geografi Tuvalu berada pada daratan yang terfragmentasi dan terpencil dengan sumber daya alam yang langka. Keadaan tersebut menjadi tantangan khusus bagi Tuvalu terlebih mereka juga menghadapi tantangan perubahan iklim yang akan berdampak pada kondisi negara dan juga politik mereka. Dengan adanya keterbatasan keadaan yang dialami oleh Tuvalu, Falepili Union diresmikan sebagai bentuk peningkatan hubungan bilateral kedua negara.

Dalam perjanjian Falepili Union, Australia telah menganggarkan sejumlah dana untuk pembangunan Tuvalu. Pada 2022-2023 Australia telah mengeluarkan $21,4 juta bantuan pembangunan pemerintah untuk Tuvalu. Dana yang dikeluarkan oleh Australia digunakan untuk mewujudkan Pembangunan nasional Tuvalu. Bantuan Pembangunan Pemerintah telah disepakati sebagai bentuk komitmen Australia dalam membantu dan mewujudkan perjanjian Falepili Union.

Teori Bantuan Luar Negeri dalam Falepili Union Australi-Tuvalu

Meskipun Falepili Union merupakan bentuk kerjasama yang dijalin oleh kedua negara namun dalam perjanjian kerjasama tersebut terdapat sejumlah bantuan yang diberikan oleh Australia kepada Tuvalu. Dalam teori hubungan internasional bantuan luar negeri dapat didasari oleh berbagai hal yang menyebabkan negara donor mau memberikan bantuan kepada negara penerima. Menurut ahli realis Hans Morgenthau (1962) dalam tindakan yang diambil oleh suatu negara didasari oleh kepentingan nasional negara mereka. Negara pemberi bantuan menggunakan strategi memberikan bantuan luar negeri untuk dapat memperkuat posisi geopolitik mereka demi kepentingan nasional.  

Australia telah memberi banyak bantuan kepada Tuvalu melalui dana bantuan untuk membangun proyek Ketahanan terhadap Iklim dan Bencana, Kesehatan, Pendidikan, gender dan disabilitas, infrastruktur dan juga Pembangunan ekonomi berkelanjutan. Australia tidak hanya menjadi negara donor saja tetapi Australia juga mendapat hak akses territorial dan penerbangan. Selain itu, sebagai bentuk kerjasama Tuvalu akan mendukung setiap usulan Australia dan memberi hak veto untuk aspek urusan luar negeri Tuvalu (Rothwell, 2023).

Hak veto dan dukungan urusan politik yang didapat oleh Australia menjadi sebuah gambaran bagaimana teori realis menurut Hans Mogenthau benar adanya. Australia yang membantu Tuvalu karena isu perubahan iklim dan mencapai kesepakatan kerjasama merupakan tindakan yang diambil Australia untuk dapat memperkuat posisi geopolitik. Mendapatkan dukungan dari negara Asia Pasifik juga dapat membantu Australia untuk memperkuat keamanan negara. Keamanan negara dapat menjadi lebih kuat apabila suatu negara memiliki sekutu yang akan mendukung dan membantu apabila salah satu negara diserang. Meningkatnya kekuatan geopolitik dimata dunia akan membantu menaikkan reputasi suatu negara tersebut selain sebagai negara dengan kepedulian yang besar.

Kesimpulan

Kerjasama dan bantuan luar negeri Australia dan Tuvalu melalui Falepili Union merupakan kesepakatan yang menguntungkan kedua pihak negara. Isu perubahan iklim yang mempengaruhi kondisi geografis Tuvalu telah memiliki jalan keluar dan bantuan melalui adanya bantuan dana dan akses visa penduduk Tuvalu untuk bekerja dan menempuh Pendidikan di Australia, selain itu Tuvalu juga akan mendapat bantuan Pembangunan ekonomi nasional. Namun, dibalik bantuan luar negeri pasti memiliki dasar atau motiv yang mempengaruhi suatu negara untuk membantu negara lain. Bantuan yang diberikan oleh Australia tidak hanya didasari oleh kepeduliah oleh isu iklim namun juga ada dasar kepentingan politik. Kepentingan politik yang dimaksud adalah dengan mendapatkan dukungan dari negara yang dibantu, sehingga kekuatan politik Australia semakin kuat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun