Mohon tunggu...
Mercy Zavira
Mercy Zavira Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

nama saya mercy zavira, saat menulis ini saya berusia 23 tahun saya suka makan ketimbang minum, tapi tidak lupa untuk minum, buah kesuakaan saya melon, dan saya menyukai warna hijau. selain itu juga saya menyukai kegiatan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Pendidikan Akhlak Pada Usia Remaja

5 Juli 2024   09:15 Diperbarui: 5 Juli 2024   09:19 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pengertian Akhlak 

Akhlak artinya adalah perilaku, etika, atau karakter seseorang yang mencerminkan nilai-nilai moral dan kebaikan. Akhlak ini mencakup pada perilaku, sikap, dan moralitas seseorang. Seseorang dapat dikatakan baik jika akhlak yang dimiliki sesuai dengan norma-norma di masyarakat dan nilai-nilai diajaran agama islam. Akhlak memiliki dampak yang cukup besar dalam kehidupan, dengan akhlak yang baik dapat menuntun seseorang ke lingkungan yang baik dan positif, namun dapat terbalik jika kita tidak memiliki akhlak dalam diri kita.

Pentingnya Pendidikan Akhlak Bagi Usia Remaja

Akhlak dapat dijadikan pendidikan yang paling dasar yang harus diajari sejak sedini mungkin, bahkan pada usia remaja dimana pada usia tersebut anak mengalami transisi perubahan secara signifikan dari kanak -- kanak menuju dewasa. Perubahan yang dialami seperti perubahan fisik, emosional, sosial, dan kognitif pada anak. Sehingga pada usia tersebut perlu diajarkan pendidikan mengenai akhlak agar anak dapat memilih jalan atau lingkungan yang dapat membentuk karakter mereka menjadi lebih baik dan menuntun ke harapan atau cita-cita yang mereka miliki untuk masa depan.

Pendidikan akhlak pada usia remaja sangat penting untuk diajarkan baik di rumah, di sekolah maupun lingkungan sekitar. Pendidikan akhlak dapat ditanamkan dengan nilai -- nilai keagaman dan sosial. Pada saat di rumah, orang tua sangat berperan penting karena untuk dijadikan sebagai role model anak melihat dan mencontoh perilaku yang sehari-hari ia dilakukan. Pendidikan akhlak dirumah yang dapat dilakukan dapat dengan mengajarkan nilai-nilai keagamaan seperti melakukan ibadah bersama keluarga, lalu dapat dengan memberikan tanggung jawab pada anak untuk ikut membantu kegiatan di rumah, dan dapat melakukan kegiatan-kegiatan yang positif di rumah.

Pendidikan akhlak yang di sekolah dapat dilakukan dengan memasukan pendidikan akhlak pada kurikulum sekolah,mengadakan program bimbingan dan konseling di sekolah, mengadakan kegiatan ekstrakulikuler, dan dapat membuat aturan sekolah, serta memberikan penghargaan bagi siswa yang menunjukkan perilaku baik. Sedangkan dalam lingkungan sekita dapat mengadakan kegiatan-kegiatan bakti sosial yang melibatkan anak-anak di lingkungan sekitar, dapat juga dengan mengadakan organisasi yang membantu masyarakat seperti karang taruna, dapat melibatkan remaja dalam kegiatan advokasi dan penyuluhan., serta dapat mendorong remaja unutk saling menghormati dan peduli di lingkungan tempat tinggal sehingga dapat menciptakan ruang-ruang aman di mana remaja bisa berkumpul dan beraktivitas positif.

Pendidikan akhlak pada usia remaja dapat tercapai dengan hasil yang baik dibantu dengan kerjasama semua pihak dalam berkontribusi memberikan pendidikan akhlak bagi remaja. Pendidikan akhlak yang benar dapat menjadikan remaja yang berkualitas, berilmu tinggi, dan memiliki karakter yang baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun