Mohon tunggu...
Merci Erdiani
Merci Erdiani Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Persinggahan Sementara

26 April 2019   17:01 Diperbarui: 26 April 2019   17:07 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ibu...

Rintihanmu adalah saksi aku terlahir di dunia ini

Keringatmu menjadi bingkai engkau membesarkanku

Kasih sayangmu menjadi mahkota engkau merawatku

Hingga aku merangkak, bicara kata perkata ...

Sampai....aku berlari ke pelukmu

Ibu....

Kini aku telah beranjak remaja

Telah terangkai kenangan manis bersamamu

Telah kukenal ribuan petua darimu

Telah kukenal ribuan penderitaanmu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun