Mahasiswa dalam menghadapi lingkungan kerja dimasa mendatang dalam lingkup perkuliahan dibekali dengan kegiatan magang. Magang sendiri merupakan suatu kegiatan di sebuah instansi terkait yang dilakukan oleh mahasiswa sesuai dengan progam studi yang diambil. Dengan kegiatan magang diharapkan mahasiswa dapat mengasah teori yang didapatkannya dari perkuliahan secara langsung di dunia kerja secara nyata. Mahasiswa selain mendapatkan teori dalam perkuliahan juga diharapkan dapat mengasah kemampuan soft skill-nya di dunia profesional yang didapatkan saat magang dilapangan. Soft skill didunia kerja dapat diasah dengan mengikuti magang, terutama di era globalisasi seperti sekarang ini dimana segala kemajuan serta persaingan mendominasi ruang lingkup kerja, sehingga mahasiswa sangat membutuhkan pengalaman dalam berinteraksi langsung di lapangan. Mahasiswa dituntut memiliki keahlian dan kemampuan yang dapat menguasai teori maupun soft skill sehingga dapat siap dengan lingkungan kerjanya dimasa mendatang. Dengan magang mahasiswa diharapkan dapat memahami lingkungan kerja serta ilmu secara praktik dengan bimbingan profesional didalamnya.
Kampus Merdeka adalah inovasi program yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Kampus Merdeka bertujuan supaya kompetensi para peserta didik (mahasiswa) dapat meningkat dan relevan terhadap kebutuhan zaman, baik dari sisi soft skill maupun hard skill. Universitas Jember selaku salah satu perguruan tinggi di bawah naungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia turut berpartisipasi sebagai kampus penyelenggara Kampus Merdeka atau Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang biasa disingkat MBKM. Universitas Jember memiliki andil untuk mendidik generasi muda dengan kualitas lulusan yang memenuhi permintaan dunia kerja, oleh karena itu dengan adanya program magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka menjadi salah satu cara untuk mencetak sumber daya manusia yang handal dan berkualitas.
Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jember berpotensi menjadi tempat belajar dan mencari pengalaman mengenai bagaimana cara system pembuatan paspor dan bagaimana system administrasi yang terjadi di dalam pembuatannya. Selain itu, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jember adalah salah satu wadah aplikator terbaik untuk pengembangan ilmu pengetahuan yang dimiliki oleh peserta magang serta sebagai tempat untuk belajar dan meraih banyak pengalaman yang dapat diperoleh.
Berdasarkan peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor M.HH-02.GR.02.01 Tahun 2009 tentang Tempat Pemeriksaan Imigrasi maka Tempat Pemeriksaan Imigrasi pelabuhan di wilayah kerja Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jember menjadi 3 (tiga) tempat Tempat Pemeriksaan Imigrasi yaitu, Pelabuhan Laut Besuki di Situbondo, Pelabuhan Laut Panarukan di Situbondo, dan Pelabuhan Laut Tanjung Wangi di Banyuwangi. berfungsi melakukan Pemberian Dokumen Perjalanan (Paspor R.I.), Izin Berangkat dan Izin Kembali, serta melakukan Penentuan Status Keimigrasian bagi Orang Asing yang berada di Indonesia.
Struktur organisasi Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jember mencakup berbagai divisi yang memiliki peran dan tugas masing-masing dalam menjadikan kantor pelayanan yang baik, yakni:
- Lalu Lintas Keimigrasian (LANTASKIM) : Khususnya dalam divisi cetak, Tugas utama penulis melibatkan pengecekan data pemohon untuk memastikan apakah administrasi telah dilaksanakan atau belum. Selain itu, penulis diberi amanat untuk melaksanakan ekspedisi terhadap data pemohon yang paspornya telah dicetak. Pada tahap akhir, penulis juga mendapatkan pembelajaran terkait proses melaminasi paspor dan penerapan stempel pada berkas permohonan.
- Tata Usaha : Penulis memiliki tanggung jawab untuk menyusun laporan-laporan mengenai semua kegiatan yang telah dilaksanakan oleh pegawai di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jember.
- Intelijen dan Penindakan Keimigrasian (INTELDAKIM) : Bagian ini bertanggung jawab untuk memberikan pelayanan kepada pemohon yang menghadapi kendala terkait paspor, seperti kehilangan atau kerusakan paspor. Selain itu, bagian Inteldakim juga memiliki fungsi dalam melakukan pengawasan dan mengambil tindakan terhadap Warga Negara Asing (WNA) yang melanggar ketentuan dengan melakukan overstay.
- Teknologi Informatika dan Komunikasi (TIKKIM) : Dalam lingkup tugas di bagian ini, penulis mendapatkan pengajaran untuk berkontribusi atas media sosial atau memberikan ide-ide yang menarik sehingga dapat disalurkan pada pembuatan konten media Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jember.
- Izin Tinggal dan Status Keimigrasian (INTALTUSKIM) : Memiliki tanggung jawab untuk merekam identitas biometrik dari WNA dan juga memberikan pelayanan terkait proses paspor bagi WNA.
Bidang Magang yang dilaksanakan oleh penulis selaku peserta magang adalah dibagian TIKKIM, Pelayanan Serah dan Terima Paspor, dan Pelayanan di Customer Service yang keduanya merupakan bagian dari LANTASKIM yang bergerak di bagian paling depan yang bertugas melayani segala keperluan pemohon. Pembagian ini merupakan keputusan Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jember yang juga merupakan kesediaan para peserta magang.
Selama proses magang berlangsung, penulis banyak mendapatkan pengalaman dalam menghadapi pemohon secara langsung maupun. Dengan pengalaman tersebut diharapkan dapat bermanfaat untuk kedepannya terutama dalam lingkungan kerja para peserta magang kedepannya. Penulis juga banyak mendapatkan pembelajaran berharga bagaimana bersikap dan berprilaku layaknya seorang pekerja hal ini jarang didapatkan secara teori di perkuliahan. Peserta magang juga memiliki kesempatan dalam bertemu berbagai pihak serta orang-orang penting profesional yang dapat diteladani dan diterapkan ilmunya dalam dunia kerja.
Penulis yang merupakan salah satu mahasiswa semester 7 di Fakultas Hukum Universitas Jember, merasa sangat berterimakasih dengan kesempatan berharga ini, walaupun ada ketakutan dan hambatan karena sulit beradaptasi diawal proses magang, dengan bantuan serta dukungan para karyawan di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jember menjadikan kami menjadi lebih mengerti akan rasa tanggung jawab dan kesabaran dalam melakukan magang layaknya pekerja sesungguhnya.
