Mohon tunggu...
Merapi News
Merapi News Mohon Tunggu... -

Pesan Merapi: \r\n”Aku ora ngalahan Tur yo ora pengin ngalahke Nanging mesti tekan janjine Mung nyuiwun ngapura. Nek ana singh ketabrak, keseret lan kegawa kintir, kebanjiran lan klelep, mergo ngalang ngalangi dalan sing bakal tak liwati” \r\nAku tidak suka mengalah juga tidak ingin mengalahkan. Tetapi pasti sampai janjinya. Cuma mohon maaf, kalau ada yang tertabrak, terseret dan terbawa hanyut, kebanjiran atau tenggelam, karena menghalang-halangi yang akan kulewati.\r\n\r\nSitus lain: http://merapi-news.blogspot.com/\r\nhttp://www.merapinews.org

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Lahar Dingin Merapi di Kali Putih (Kondisi Terkini)

11 Januari 2011   16:29 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:42 1316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dilaporkan langsung oleh Bung Arman, melalui Twitter @karmanproject dari tempat kejadian. Sumber gambar VivaNews.com Kampung sepanjang bantaran Kali Putih, hampir semua mengungsi karena banjir lahar dingin Merapi pada tanggal 09 Januari 2011. Kampung mereka rusak parah, sementara kondisi posko pengungsian memprihatinkan. Ketidaksiapan pengungsi sendiri dan pihak posko penerima pengungsi yang disebabkan oleh kondisi lelah pasca pengungsian erupsi Merapi. Ketidakpastian akan sampai kapan lahar dingin yang mengancam, membuat warga tidak segera merekondisi kampung mereka karena curah hujan masih tnggi. Rumah, tempat ibadah dan lahan pertanian yang hanyut akan menjadi pekerjaan rumah yang panjang bagi warga, sementara pemerintah masih saja sangat lambat menangani masalah ini. Posko-posko besar yang mengkoordinir bantuan, sekitar 80% sudah menutup kegiatan mereka. Hal ini memperburuk keadaan pengungsi yang membutuhkan bantuan logistik sesegara mungkin. Beberapa kampung kurang informasi ketika banjir lahar dingin datang, karena kekurangan alat informasi, dalam hal ini radio (HT) untuk mengambil keputusan yang tepat, akan mengungsi atau tidak Tingkat pendidikan warga juga menjadi masalah dalam menyampaikan informasi keadaan mereka ke publik, maka dari itu pendampingan bagi warga sangat mutlak diperlukan. Pengungsi lahar dingin Merapi mengkhawatirkan nasib tanah dan rumah mereka yang hanyut. Sementara pasir dan batu merendam seluruh kampung mereka.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun