Mohon tunggu...
Andayo Ahdar Notes
Andayo Ahdar Notes Mohon Tunggu... Freelancer - menulis, membaca satu paket untuk melihat bangsa

membaca dan menulis, semuanya penting. tuk menatap peradaban

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Literasi Ramadan

10 Maret 2024   21:13 Diperbarui: 10 Maret 2024   21:16 893
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.aljazeera.com/opinions/2024/3/9/this-ramadan-give-to-gaza

"Wahai orang-orang yang beriman diwajibkan bagi kalian berpuasa sebagaimana diwajibkan pada orang-orang sebelum kalian agar kalian menjadi orang-orang yang bertakwa." (QS. Al Baqarah: 183).

"Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala dari Allah maka dosanya di masa lalu akan diampuni"(H.R. Bukhari dan Muslim).

Bulan ramadhan adalah  bulan yang sangat dinantikan oleh setiap insan. Kehadirannya laksana tamu agung nan mulia.  Bulan yang memiliki banyak keutamaan. Bulan yang berbilang sekali setahun dengan waktu sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.  Rutinitas ibadah yang membutuhkan dalil-dalil syar'i dalam menjalaninya. Gegap gempita dan rasa bahagia menyambut kedatangannya.

Ramadhan merupakan ibadah yang mengajak manusia untuk kembali membuka catatan-catatan penting untuk dipelajari yang kemudian diamalkan. Mengapa demikian? Padahal ramadhan telah mereka lakukan dari tahun ke tahun. Ramadhan yang dilaksanakan dari generasi ke generasi dengan panduan informasi yang disampaikan oleh leluhurnya. Era kekinian dengan laju arus informasi begitu mudah untuk di akses. Berbagai istilah yang berkenaan dengannya, seperti istilah literasi. 

Literasi yang identik dengan membaca dan menulis yang bertujuan memberikan pengetahuan yang bermanfaat terhadap sesuatu yang dipelajarinya. Maka untuk lebih memaksimalkan ibadah di bulan ramadhan, sangat dibutuhkan  pemahaman paripurna mengenai ramadhan dengan literasi ramadhan yang sesuai sunnah.  Seruan untuk belajar dan mempersiapkan ramadhan pada beberapa kalangan digencarkan dengan berbagai cara. Taklim ramadhan, daurah (seminar) ramadhan online maupun offline serta berbagai bacaan dan tulisan mengenai ramadhan yang tersebarkan melalui medsos. 

Harus kita akui dengan secara jujur bahwa begitu banyak manusia yang melakukan rutinitas ibadah ramadhan dengan lebih banyak mengandalkan pengetahuan turun temurun dengan informasi yang minim mengenai ramadhan. Padahal begitu banyak manfaat yang bisa didapatkan pada bulan nan mulia itu. Dan akhirnya pahala yang berlimpah seharusnya bisa diraih dengan kesungguhan dalam menjalankannya, tidak mampu diperoleh secara maksimal. Dan bahkan diantara ummat manusia hanya sekedar menggugurkan kwajibannya dalam menjalankan ibadah.

Literasi ramadhan memiliki berbagai manfaat dalam membantu memberikan wawasan pengetahuan sebanyak mungkin serta kemampuan memaknai dan mengoptimalkan kinerja ibadah yang dijalaninya hingga fokus ibadah dengan konsentrasi penuh serta melaksanakan segala prioritas yang harus dikedepankan agar ramadhan tidak berlaku dengan sia--sia.

Literasi ramadhan adalah upaya saling berbagi pengalaman dari para ahli (ulama, dai dan ustadz maupun ustadzah dan atau orang-orang yang senantiasa membagi ilmunya) yang merajutnya dalam kiat-kiat untuk meraih keutamaan ramadhan seperti bagaimana berpuasa dengan benar, bersedekah dengan cara yang kreatif namun tetap sunnah, mengkhatamkan Alqur'an dengan manajemen waktu yang tepat. Shalat tarawih atau shalat lail. Literasi ramadhan mengajak kita untuk memperbanyak referensi ilmu yang berupaya untuk melatih budi pekerti atau akhlak  dan juga melatih analisa dan daya pikir berdasarkan pada keimanan yang melahirkan ketaqwaan kepadaNYA.  Salah satu syarat dalam berliterasi adalah banyak membaca,memulis dan menimba ilmu. Dari literasi ramadhan pun kita bisa berempati pada saudara-saudara kita di belahan bumi lainnya, terkhusus buat saudara kita di Palestina tercinta. Ramadan kali ini diselimuti duka yang mendalami oleh kekejaman zionis Israel. Mereka butuh uluran tangan kita berupaya doa dan bantuan kemanusiaan buat mereka.

Sudahkan kita mempersiapkan ramadhan kita??? 

Marhaban ya Ramadhan,...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun