Mohon tunggu...
Andayo Ahdar Notes
Andayo Ahdar Notes Mohon Tunggu... Freelancer - menulis, membaca satu paket untuk melihat bangsa

membaca dan menulis, semuanya penting. tuk menatap peradaban

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dengarkan Dulu

27 Desember 2022   07:48 Diperbarui: 27 Desember 2022   07:52 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari ini sempatkan diri memasang kuping

Mendengarkan pesan memacu hati

Mengangkat harkat diri, merenungi betapa dosa menggunung

Terngianglah kata membuka hati

" dalam kondisi  terhimpit, terjepit, suilt Kita boleh kehilangan harta kita. Kita boleh kehilangan seluruh pertemanan kita, kehilangan potensi penghasilan kita dan jabatan kita tapi satu yang tak boleh hilang yaitu keimanan kita". (Dewa Eka Prayoga).

Sungguh kehilangan adalah sesuatu.

Maka bangkitlah meski harus bermimpi dahulu

Mari bermimpi.

Mimpilah seindah mungkin kan terpampang episode hidup selanjutnya

Kemustahilan menjadi niscaya

Ketika semua saling membutuhkan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun