Mohon tunggu...
Andayo Ahdar Notes
Andayo Ahdar Notes Mohon Tunggu... Freelancer - menulis, membaca satu paket untuk melihat bangsa

membaca dan menulis, semuanya penting. tuk menatap peradaban

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Berbeda Waktu Ied, Bersatu dalam Qurban

10 Juli 2022   17:56 Diperbarui: 11 Juli 2022   08:41 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari raya Idhul Qurban merupakan hari yang begitu monumental dengan dipenuhi keberkahan serta pahala yang melimpah.suara takbir mengumandang pada segenap penjuru dunia. Kecerian terlukiskan. Shalat Ied dan setelah itu pemotongan hewan Qurban. 

Dan khusus beberapa pekan ini kembali menulis setelah menjalani beberapa rutinitas yang cukup melelahkan dan akhirnya sampailah dihari yang mulia  10 Dzulhijjah 1443 H. 

Setelah shalat Ied,  kami berbaur  dalam suasana seremonial lapangan, Prosesi pemotongan hewan Qurban. Tergabung dalam kepanitian Qurban di Masjid AlFurqan Minasa Upa Makassar.

Mereka mulai bekerja sesuai dengan job description yang diembannya. Terkumpulah dalam bauran usia tua dan muda, mengeksekusi hewan Qurban. 

Tahun ini jumlah qurban tidak sebanyak Idul Adha  sebelumnya. 31 ekor sapi dan seekor kambing. Meski demikian panitia mulai dari Eksekutor (pemotong leher sapi), tukang Jagal, mutilator (para penyayat sapi) dan tim penimbang dan packing tetap semangat menggelora. Kebahagian saat bersama dalam amal jamai (kerja jamaah) membuat kami tidak merasakan penatnya memotong. 

Sayatan demi sayatan yang dilayangkan serta semburan darah hewan qurban menambah gagah penampilan mereka. Tepat ba'da Dhuhur kamipun harus rehat. 

Rehat dan bersama - sama dalam menghadapi hidangan Konro, tradisi yang sudah menahun dilakukan pada saat hari qurban. Makan berjamaah bersama panitia dan jamaah masjid lainnya. Suka cita dan kebersamaan terjalin indah dan semoga ini bisa menjadi saksi di dunia apalagi diakhirat kelak. Konro, kuliner khas Bugis Makassar dengan aroma rempah yang memikat. 

Kenangan pada Ibu pun kembali melintas. Beliau selalu menyajikan konro special di hari penuh berkah. Ied Adha seperti tahun kemarin.beliau masa sempat membuatkan kami masakan istimewa itu. Ied Adha terakhir buatnya. Semoga Allah melapangkan kuburnya, mengampuni dosanya dan dimasukkan kedalam surgaNYA. Amin.

Konro time, rehat dan makan berjamaah bersama Panitia dan jamaah Masjid lainnya
Konro time, rehat dan makan berjamaah bersama Panitia dan jamaah Masjid lainnya

Hari raya qurban kali ini, jamaah berbeda waktu dalam merayakannya. Namun bersatu dalam prosesi pemotongan hewan qurban. Hidup berjamaah menjalin harmoni dalam kerukunan yang damai, aman terkendali. Semoga tetap berjalan seterusnya. Amiin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun