Mohon tunggu...
Andayo Ahdar Notes
Andayo Ahdar Notes Mohon Tunggu... Freelancer - menulis, membaca satu paket untuk melihat bangsa

membaca dan menulis, semuanya penting. tuk menatap peradaban

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Main Bivak di Ruang Tidur

23 Mei 2022   08:53 Diperbarui: 23 Mei 2022   08:56 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Qualty time, waktu yang sangat berharga. Waktu yang dipergunakan semaksimal mungkin untuk hal yang berguna. Apalagi di waktu senggang atau libur. Bersama orang-orang tercinta. Berbagai macam cara untuk menikmati waktu yang berharga itu. Apalagi bila mereka yang sibuk dan jarang berkumpul dengan keluarganya. Terutama anak-anak yang selalu mengisi hari dengan aktifitasnya yaitu bermain.

Bermain bersama. Terkadang dalam bermain, mereka bertindak layaknya saintis, bereksperimen, mengutak-atik sesuatu padahal mainan yang mereka punyai banyak. Mudah ditebak jenuh dengan mainan yang itu-itu saja. Tingkahnya pun membuat seisi rumah harus ikut repot bercampur gemas, menaikkan sedikit tensi, khususnya Sang Ibu yang memanage rumah agar tertata rapi dan selalu kelihatan apik. Namun meski demikian hal tersebut selalu berulang. 

whatsapp-image-2022-05-23-at-09-50-06-628ae99d15834733cb51fd62.jpeg
whatsapp-image-2022-05-23-at-09-50-06-628ae99d15834733cb51fd62.jpeg
Di akhir pekan kemarin, mereka berkumpul sabtu-ahad. Mereka bersekolah hanya 5 hari sekolah. Seperti pagi menjelang siang, kreatifitas anak-anak menyulap tempat tidurnya menjadi bivak, semacam shelter atau tempat perlindungan sementara yang mereka sebut 'main tenda-tenda'. Segala pernak-pernik dan equipment dadakan hadir menjadi asesoris bivak buatan mereka. Bantal, kasur yang biasa mereka pakai untuk tiduran di ruang tamu. Maka jadilah bivak nan indah itu.

Melihat bivak buatan mereka, teringatlah beberapa tahun di masa masih menempuh perkuliahan dimana kami mengikuti Pendidikan Dasar  (DIKDAS) kepencintaalam di Korps Pencinta Alam Universitas Hasanuddin (KORPALA UNHAS), salah satu yang wajib dilakukan adalah harus membuat bivak  di alam terbuka untuk tidur selama masa Dikdas berlangsung. Ternyata memang begitu fantastik dan seru serta menjadi sesi petualangan yang tak terlupakan. 

Bivak buatan anak-anak yang merakit dengan menggunakan sprei sebagai tendanya, muat beberapa anak. Dan akhirnya memutuskan diri untuk bergabung bersama mereka.  Bercanda, tertawa  dan mengabadikan momen itu. Urusan ranjang yang berantankan, biarlah urusan belakang yang penting happy. Tujuan tercapai. Yaitu bisa saling mengisi ruang bathin untuk gembira bersama anak-anak. Pesannya jangan lupa untuk selalu bergembira. Dan untuk gembira tak perlu mahal-mahal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun