Namun, drama belum berakhir. Di menit-menit akhir pertandingan, Bahrain kembali mendapatkan peluang emas melalui situasi bola mati. Wasit memberikan tendangan bebas kepada Bahrain di luar kotak penalti Indonesia setelah menilai adanya pelanggaran oleh pemain belakang Indonesia.
Keputusan ini kembali memicu protes dari para pemain Indonesia, yang merasa bahwa pelanggaran tersebut sangat minimal dan seharusnya tidak berujung pada tendangan bebas.
Mohamed Marhoon, yang sebelumnya mencetak gol pertama Bahrain melalui tendangan bebas, kembali maju sebagai eksekutor. Kali ini, tendangannya diarahkan dengan sempurna ke pojok kanan atas gawang Indonesia.
Maarten Paes, yang sepanjang pertandingan tampil cukup solid, tak mampu menjangkau bola tersebut. Gol ini membuat Bahrain menyamakan kedudukan menjadi 2-2 pada menit akhir pertandingan.
Setelah gol tersebut, pertandingan sempat terhenti karena para pemain Indonesia kembali melayangkan protes kepada wasit, terutama terkait keputusan memberikan tendangan bebas yang dianggap kontroversial.
Namun, sama seperti pada insiden gol pertama, wasit tetap pada keputusannya, dan pertandingan dilanjutkan hingga peluit panjang berbunyi.
Reaksi dan Dampak Kontroversi Wasit
Hasil akhir 2-2 ini tentu mengecewakan bagi Indonesia, yang sempat unggul hingga menit-menit akhir. Namun, yang lebih menyita perhatian adalah keputusan wasit yang dinilai kontroversial di dua momen penting: gol pertama Bahrain yang dianggap tidak sepenuhnya melewati garis gawang, dan tendangan bebas yang berujung pada gol penyama kedudukan di menit akhir.
Seusai pertandingan, berbagai reaksi bermunculan dari pendukung, pemain, hingga pengamat sepak bola. Di media sosial, banyak penggemar sepak bola Indonesia yang merasa bahwa wasit telah membuat keputusan yang merugikan Indonesia.
Mereka menuduh wasit tidak adil dan beberapa bahkan mengklaim bahwa keputusan-keputusan tersebut sengaja diambil untuk menguntungkan tuan rumah Bahrain.
Kontroversial wasit sewaktu laga Indonesia vs bahrain