Sejarah bangsa Israel adalah kisah yang panjang dan penuh dengan dinamika politik, agama, dan budaya, yang dimulai dari panggilan Allah kepada Abraham hingga pendirian kembali negara Israel pada tahun 1948.
Kisah ini mencakup berbagai periode sejarah yang diselingi dengan kepemimpinan raja-raja, nabi-nabi, hakim-hakim, dan pergolakan spiritual serta politik bangsa Israel. Mari kita jelajahi periode-periode penting ini.
Periode Para Bapak Leluhur (Patriarkat): Abraham hingga Musa
Sejarah bangsa Israel dimulai dari panggilan Tuhan kepada Abraham, yang dianggap sebagai bapak leluhur Israel. Menurut Alkitab, Tuhan memanggil Abraham dari Ur Kasdim (sekarang wilayah Irak modern) untuk meninggalkan tanah kelahirannya dan pergi ke tanah yang akan ditunjukkan Tuhan.
Tanah ini dikenal sebagai Tanah Kanaan (kini wilayah Israel dan Palestina modern). Tuhan berjanji kepada Abraham bahwa keturunannya akan menjadi bangsa yang besar dan diberkati. Perjanjian ini merupakan dasar hubungan Tuhan dengan Israel.
Abraham memiliki anak, Ishak, yang kemudian menjadi pewaris janji Allah. Dari Ishak lahirlah Yakub, yang juga dikenal sebagai Israel. Yakub memiliki dua belas anak yang menjadi leluhur dari dua belas suku Israel.
Salah satu anaknya, Yusuf, dijual ke Mesir oleh saudara-saudaranya, tetapi melalui campur tangan Tuhan, Yusuf menjadi tokoh penting di Mesir dan menyelamatkan keluarganya dari kelaparan. Keluarga Yakub pindah ke Mesir, di mana mereka tinggal selama beberapa generasi.
Namun, setelah kematian Yusuf, bangsa Israel diperbudak oleh orang Mesir. Periode ini berlangsung selama sekitar 400 tahun. Kemudian, Musa muncul sebagai pemimpin yang ditunjuk oleh Tuhan untuk membebaskan bangsa Israel dari perbudakan Mesir.
Kisah ini tercatat dalam kitab Keluaran. Setelah sepuluh tulah melanda Mesir, Musa memimpin bangsa Israel keluar dari Mesir dalam peristiwa yang dikenal sebagai Eksodus. Di mana Musa membelah laut merah untuk menyeberang dan bangsa Israel makan Manna.
Di Gunung Sinai, Musa menerima Sepuluh Perintah Tuhan dan mendirikan Perjanjian Sinai antara Tuhan dan Israel. Mereka mengembara di padang gurun selama 40 tahun sebelum akhirnya tiba di perbatasan Tanah Kanaan.