3. Karakter Delilah dan Pengkhianatannya
Delilah adalah tokoh penting dalam kisah ini. Ia digambarkan sebagai perempuan Filistin yang memikat hati Samson. Meskipun demikian, Delilah bukan sekadar sosok perempuan yang dicintai oleh Samson, tetapi juga agen dari musuh-musuh Israel.
Seperti peran Matahari dalam perang dunia II, seperti juga banyak dilakukan oleh China terhadap Amerika Serikat. Perempuan China itu kebanyakan cantik tetapi pandai bela diri, sehingga dijadikan agen untuk mengeruk keterangan dari para ahli Amerika.
Para pemimpin Filistin menawarkan sejumlah besar uang kepada Delilah untuk mengetahui rahasia kekuatan Samson, sehingga mereka bisa menaklukkannya. Perlu disadari, bahwa uang adalah godaan terbesar bagi wanita, karena perlu kosmetik, skincare, tas branded dan tamasya mewah serta kehidupan mewah.
Delilah memainkan perannya dengan sangat efektif, menggunakan rayuan dan manipulasi untuk membuat Samson mengungkapkan rahasia kekuatannya. Setelah beberapa kali gagal, akhirnya Samson memberitahukan bahwa kekuatannya terletak pada rambutnya yang belum pernah dipotong.
Setelah mendapatkan informasi ini, Delilah mengkhianati Samson dengan memotong rambutnya ketika ia sedang tidur, sehingga ia kehilangan kekuatannya dan ditangkap oleh Filistin (Hakim-Hakim 16:19-21).
Dari perspektif moral, Delilah sering dilihat sebagai sosok pengkhianat yang manipulatif, yang rela menjual cintanya demi keuntungan materi. Namun, dari perspektif budaya dan politik, Delilah juga bisa dilihat sebagai simbol dari bangsa Filistin yang memanfaatkan kelemahan pribadi seorang pemimpin Israel untuk keuntungan politik.
4. Hubungan Samson dan Delilah: Simbol Kekacauan dan Godaan
Relasi antara Samson dan Delilah menggambarkan tema klasik tentang kekuatan yang dikalahkan oleh kelemahan manusia. Meskipun Samson memiliki kekuatan fisik yang luar biasa, ia tidak mampu mengendalikan hasrat dan nafsunya, terutama dalam hubungannya dengan perempuan.
Kisah ini dapat dibaca sebagai peringatan terhadap bahaya godaan duniawi dan ketidak-disiplinan spiritual. Sebuah kisah yang terjadi lebih dari 3000 tahun yang lalu, tetapi sampai sekarang banyak terjadi kalau manusia tidak hati-hati.
Hubungan mereka juga menggambarkan konflik antara kekuatan ilahi (yang diwakili oleh Samson sebagai Nazir) dan kekuatan duniawi (yang diwakili oleh Delilah sebagai agen bangsa Filistin).