Selain itu, banyak dari mereka yang tertipu adalah orang-orang yang sebenarnya tidak mampu mengeluarkan uang, seperti para pengangguran, pekerja berpenghasilan rendah, dan kelompok rentan lainnya.
Kedua, kebohongan ini juga merusak kepercayaan masyarakat terhadap teknologi dan industri game. Dengan maraknya game-game yang menipu, masyarakat menjadi lebih skeptis dan kurang percaya pada aplikasi baru atau inovasi digital yang sebenarnya bermanfaat.
Hal ini dapat menghambat perkembangan teknologi yang positif dan merugikan para pengembang game atau aplikasi yang bekerja dengan jujur.Â
Ketiga, praktik-praktik seperti ini juga memperkuat sikap apatis dan pesimis di kalangan masyarakat. Ketika orang-orang merasa terus-menerus ditipu dan dirugikan oleh perusahaan yang seharusnya dapat dipercaya, mereka cenderung kehilangan semangat dan harapan untuk memperbaiki kondisi hidup mereka. Pada akhirnya, ini dapat mengarah pada penurunan kualitas hidup secara keseluruhan.
Tanggung Jawab Pemerintah dan Peran Masyarakat
Melihat dampak negatif yang begitu besar dari fenomena ini, pemerintah tidak boleh berdiam diri. Ada kebutuhan mendesak bagi pemerintah untuk bertindak dan melindungi warganya dari praktik-praktik yang menyesatkan dan merugikan ini.
Beberapa langkah yang dapat diambil pemerintah antara lain adalah memperketat pengawasan terhadap iklan digital, terutama yang menawarkan janji-janji berlebihan atau tidak realistis.
Pemerintah juga perlu memastikan bahwa ada regulasi yang jelas dan tegas terkait dengan praktik pemasaran digital, termasuk menetapkan sanksi yang berat bagi pelanggar.
Selain itu, pemerintah juga dapat bekerja sama dengan platform penyedia aplikasi, seperti Google Play Store atau Apple App Store, untuk memastikan bahwa hanya game-game yang memenuhi standar kejujuran dan transparansi yang diizinkan untuk beroperasi.
Platform-platform ini memiliki tanggung jawab untuk melindungi pengguna mereka dari potensi penipuan dan perlu mengambil langkah-langkah proaktif untuk menghapus aplikasi-aplikasi yang terbukti menipu.
Di sisi lain, masyarakat juga harus lebih waspada dan kritis terhadap berbagai penawaran yang terlihat terlalu baik untuk menjadi kenyataan. Kesadaran akan adanya praktik-praktik penipuan ini harus ditingkatkan melalui edukasi dan kampanye publik.