Mohon tunggu...
Yovinus
Yovinus Mohon Tunggu... Penulis - laki-laki

Hidup itu begitu indah, jadi jangan disia-siakan. Karena kehidupan adalah anugerah Tuhan yang paling sempurna bagi ciptaanNya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Apakah Kita Mendapatkan Ikan Segar?

6 Juli 2023   07:56 Diperbarui: 6 Juli 2023   07:59 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://darilaut.id/

Lautan memang tidak seperti sungai, gelombangnya ganas dan seolah seperti tidak bertepi saking luasnya. Sehingga untuk menjelajahinya diperlukan waktu yang sangat lama, apa lagi digunakan untuk menjaring, memancing, dan menangkap ikan.

Para nelayan memiliki berbagai metode dan praktik yang berbeda dalam mencari ikan di laut. Beberapa di antaranya memang melakukan perjalanan yang berlangsung selama satu sampai tiga bulan sebelum kembali ke daratan untuk menjual hasil tangkapan mereka. Meskipun demikian, tidak semua nelayan mengikuti pola ini dan ada variasi tergantung pada wilayah, jenis penangkapan ikan, dan kondisi lokal.

Dalam beberapa kasus, nelayan melakukan perjalanan jauh ke perairan yang jauh dari pantai, seperti perairan samudra atau perairan terpencil, yang kaya akan ikan. Mereka menggunakan kapal nelayan yang dilengkapi dengan fasilitas penyimpanan ikan yang memadai untuk menjaga kualitas ikan selama perjalanan yang panjang. Selama berbulan-bulan di laut, mereka mencari ikan dengan memancing dan menangkap ikan dalam jumlah yang signifikan.

Tujuan dari perjalanan ini adalah untuk memanfaatkan potensi sumber daya ikan yang melimpah di perairan yang jauh dari daratan. Dengan menghabiskan waktu yang lebih lama di laut, para nelayan berharap dapat mengumpulkan hasil tangkapan yang cukup besar untuk dijual di pasar ikan. Selama perjalanan ini, mereka harus bertahan hidup di atas kapal dan menghadapi tantangan cuaca, ombak, serta ketidakpastian mengenai hasil tangkapan ikan.

Setelah periode penangkapan yang berlangsung selama satu sampai tiga bulan, para nelayan akhirnya kembali ke daratan. Mereka menuju pelabuhan atau pasar ikan terdekat untuk menjual ikan yang mereka tangkap. Biasanya, pasar ini memiliki infrastruktur dan fasilitas untuk memproses dan menjual ikan secara efisien kepada pembeli.

Namun, penting untuk dicatat bahwa tidak semua nelayan mengikuti pola ini. Ada juga nelayan yang melakukan penangkapan ikan dalam skala yang lebih kecil dan lebih singkat. Mereka mungkin melakukan perjalanan yang lebih pendek dan menjual hasil tangkapan ikan mereka di pasar lokal setelah beberapa hari atau minggu.

Dalam kesimpulannya, sementara beberapa nelayan berlayar selama satu sampai tiga bulan di laut sebelum kembali ke daratan untuk menjual ikannya, tidak semua nelayan mengikuti pola ini. Praktik ini bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti lokasi geografis, jenis penangkapan ikan, dan kebutuhan pasar setempat.

Jadi dari cerita diatas, para pembacaku yang budiman, anda dapat memutuskan sendiri bahwa ikan laut yang anda beli di pasar itu apakah ikan segar atau bukan? Hal ini bila diperhitungkan berdasarkan cara menangkapnya dan lamanya waktu yang mereka butuhkan.

***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun