Untuk memastikan keluarga saya tetap aman, maka semua barang kebutuhan untuk saya khusus dan tidak boleh di pakai bersama dengan mereka, seperti sabun, pasta gigi, tempat makan dan minum, dan lain-lainnya. Yang membuat saya agak khawatir adalah, saya ini ada indikasi mengalami gula darah tinggi selama sudah belasan tahun, tetapi selama ini hanya minum herbal racikan sendiri saja. Tetapi dari ciri-cirinya memang ada gejala tinggi gula atau pra diabetes.
Semenjak dari itu, dari hari ke hari setiap bangun pagi dan sebelum tidur malam saya selalu memeriksa keadaan diri saya. Seperti perasaan di tenggorokan, mata, ruam di tubuh, sakit dada, sesak nafas, penciuman, selera makan, dan lainnya yang perlu dilakukan untuk memastikan diri terinfeksi atau tidak.
Selain itu juga, saya juga setiap hari membuat empon-emponan untuk diri saya sendiri dan juga selalu berdoa sesuai dengan agama yang saya anut. Salah satu doa dalam agama saya adalah doa Novena, sehingga saya lalu mendaraskan doa Novena Tiga kali Salam Maria setiap jam enam pagi selama sembilan hari berturut-turut. Selain itu doa harian juga selalu saya daraskan, itu setiap bangun tidur dan sebelum tidur malam. Saya yakin, pasti setiap penganut agama lainnya juga akan melakukan hal yang sama sesuai dengan ajaran agamanya masing-masing.
Saya rutin mengawasi diri saya sendiri, sesuai dengan perkembangan penyakit itu secara umum yaitu suhu tinggi, demam-panas, sesak nafas, kurang nafsu makan, hilang penciuman dan seterusnya mulai dari hari pertama, hari kedua, hari ketiga, hari keempat, hari kelima sampai hari ke empat belas. Ternyata Puji Tuhan, saya sehat-sehat saja.
Menurut saya ini adalah betul-betul belas kasih Tuhan kepada saya. Karena tidak ada manusia yang kebal terhadap virus itu, apa lagi diri saya yang sudah hampir mencapai usia enam puluh tahun. Tuhan masih sayang sama saya, Tuhan masih menghendaki saya menyebarkan kebaikan melalui tulisan kepada sesama manusia di muka bumi ini. Agar semakin hari hidup di dunia ini menjadi semakin baik. Sehingga setiap manusia bisa hidup berdampingan dengan damai, setara dan dengan penuh rasa aman. Yaitu yang harus saya mulai dari diri saya sendiri.
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H