dalam alqur'an di jelaskan :
ومن كان في هذه الا عمي فهو في الاخرة اعمي واضل سبيلا
barang siapa yang buta (tidak tahu mengenal alloh) di dunia maka diakhiratpun tidak akan mengenalnya (tidak bakan tahu) dan ini yang di maksud lebih tersesat jalannya
dan menurut ulama' ahli tauhid di jelaskan
ومن لم يعرف بالله في الدنيا فكيف يراك الله في الاخرة
barang siapa tidak ma'rifat (tidak tahu) alloh di dunia bagai mana nanti dirimu akan tahu (mengenali) alloh di akhirat nanti .... ?? dengan begini kita selalu bisa intropeksi diri mengenali hakikat keimanan kita ... jangan mudah melihat ke kafiran / kesyirikan orang lain namun kafirnya diri ini terlupakan ... monggo kita selalu belajar belajar agar kita selalu menemukan haqiqat diri yang sebenarnya serta haqiqat alloh yang sebenar-nya ... agama bukan mengajarkan kesesatan atau belenggu pada jiwa yang merdeka ... rosululloh tidak membebani dengan aturan aturan yang mengikat rosululloh mengajarkan pada kita menuju kemerdekaan yang sesungguhnya ... menemukan jiwa dalam jiwa yang selalu santun dalam berahlaakul karimah ,,,,
أسعد كم الله في الدارين وايانا انّ اسرار علم معرفة الله الكاملة والله اعلم علي كل حال العبد
semoga ini bisa menjadi jalan / petunjuk buat kita semua menuju kebenaran haqiqi seperti pendahulu kita semua AL-FAQIR hanya memohon maaf jika ada kesalahan kata dalam pengungkapan karena masih kurangnya ilmu ilmu tentang hal ini semoga tulisan ini bisa untuk petunjuk kita belajar lagi ... usia bukan batasan untuk mengenal ISLAM ... RIDHO ALLOH adalah tujuan kita semuanya .....
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI