Mohon tunggu...
Muhammad Naseh
Muhammad Naseh Mohon Tunggu... -

TEGAS

Selanjutnya

Tutup

Politik

Back Ahmadinejad: Demi Israel, Kekuatan Arogan Rela Menindas Bangsa Lain

11 Februari 2012   16:26 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:46 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Presiden Republik Islam Iran, Mahmoud Ahmadinejad menandaskan, kita harus membongkar program terencana kekuatan arogan dunia untuk mempertahankan Rezim Zionis Israel kepada bangsa dunia. Hal ini ditandaskan Ahmadinejad saat menerima kunjungan Mufti Suriah, Dr. Ahmad Badruddin Hassoun (Rabu 8/2).

"Amerika Serikat dan sekutunya berusaha mengobarkan perang baru di kawasan dan mematahkan perlawanan muqawama. Kami yakin persatuan, tawakkal kepada Allah Swt dan strategi yang matang merupakan sarana untuk menghadapi mereka," tambah Ahmadinejad.

Seraya menekankan bahwa saat ini problema global sangat komplek, Ahmadinejad mengungkapkan, kekuatan arogan tidak menghendaki kebahagiaan serta kehormatan manusia. Mereka dengan berbagai cara berusaha memanfaatkan setiap kesempatan untuk memusuhi bangsa-bangsa lain.

Dalam kesempatan tersebut, Ahmadinejad mengkritik sikap pemimpin sejumlah negara Islam yang mengekor kebijakan Barat demi mencapai kekuasaan. "Arogan dunia sepanjang sejarah menjalankan strateginya melalui pemimpin-pemimpin seperti ini –pribadi yang hanya memikirkan egonya, kekuasaan dan kekayaan-. Saya yakin nama pengkhianat rakyat akan dicatat dalam sejarah," tegas Ahmadinejad.

Sementara itu, Dr. Ahmad Badruddin Hassoun di awal pertemuan menyampaikan terima kasihnya dan ucapan selamat dari rakyat serta Presiden Suriah, Bashar Assad atas sikap Ahmadinejad dan rakyat Iran. Ia menyebut Republik Islam Iran sebagai simbol persatuan Dunia Islam.

"Ketika pidato presiden Iran di Majelis Umum PBB diawali dengan menyebut Basmalah, shalawat kepada Nabi dan keluarganya serta mengharap kemunculan Imam Mahdi as, di saat itulah di Suriah ketika shalat Jumat digelar kepada jamaah shalat Jumat saya mengatakan bahwa presiden Iran setelah 1400 tahun menyampaikan pesan Rasulullah kepada seluruh bangsa dunia melalui Majelis ini," tandas Dr. Ahmad Badruddin Hassoun.

Di akhir pertemuan tersebut Imam shalat Jumat Suriah sekaligus mufti negara ini menyerahkan hadiah berupa al-Qur'an kepada Ahmadinejad. (IRIB Indonesia/MF)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun