Mohon tunggu...
Mentari Pagi Berau
Mentari Pagi Berau Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Peace for all

Keadilan sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Nature

Pencemaran Limbah: Pemda Dilarang Hanya Cuci Tangan

27 Februari 2020   22:03 Diperbarui: 27 Februari 2020   21:59 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai kepala daerah di Berau dengan segala kekayaan sumber daya tambangnya, tentu bukan hal mudah untuk mengatur dan memimpin segala pekerjaan serta tanggung jawab yang harus dilakukan di pemerintahan. Dengan hampir 50% lebih Pendapatan Asli Daerah (PAD) didukung dari sektor pertambangan, tidak aneh jika pemda Berau selalu fokus untuk permasalahan tambang ini.

Namun, hal ini juga menjadi dilema untuk pemerintah sebagai penyedia fasilitas dan penegak regulasi di daerah. Dengan kata lain, kepala daerah harus mampu adil serta jeli melihat keuntungan yang didapat investor pun warga. Satu sisi lain, pemerintah harus tegas dalam menindak aktivitas-aktivitas nakal yang dilakukan oleh investor luar yang mengancam kelestarian lingkungan.

Bupati Berau, Muharram menjadi salah satu figure yang bisa dicontoh ketegasannya dalam menindak serta mengontrol kegiatan tambang yang ada di daerah Berau. Sebagai contoh, perusahaan tambang yanbg terkenal di Berau adalah PT. Berau Coal, selain mereka memberikan PAD yang cukup besar bagi Berau, mereka juga menyumbangkan limbah dan polusi untuk Berau. Menyikapi fenomena terkait limbah tambang batubara, Bupati Berau tidak tinggal diam. Pemkab Berau terus berupaya mengontrol serta mengawasi jalannya kegiatan pertambangan yang berfokus pada limbah industri yang mengancam pencemaran lingkungan yang mungkin terjadi.

"Pemkab selalu serius dan ketat dalam mengawasi pengelolaan lingkungan, utamanya pengolahan limbah dari kegiatan pertambangan. Tentu juga semua ini terwujud karena kontrol regulasi dan pengawasan dari masyarakat. Daerah jangan sampai abai, lepas tangan pada limbah industri yang nyata-nyata ada di dekat wilayah kita tinggal." tegas Muharram dalam panel diskusi." Tegas Buoati Berau tersebut.

Dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Penanggulangan Bencana yang digelar oleh Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB), Bupati Berau menjadi satu-satunya Bupati yang diundang sebagai narsaumber yang menegaskan bahwa di Berau sejauh ini tidak terdapat masalah yang signifikan dari pertambangan batu bara yang ada di Berau.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun