Mohon tunggu...
Mentari Pagi Berau
Mentari Pagi Berau Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Peace for all

Keadilan sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Money

Penguatan Ekonomi Berbasis Kampung Milik Bupati Berau

27 Februari 2020   20:12 Diperbarui: 27 Februari 2020   20:07 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Keberadaan kampung terkadang untuk beberapa orang dianggap hanyalah permasalahan sepele dan tidak begitu signifikan untuk perkembangan daerah. Namun, hal itu tidak berlaku bagi Bupati Berau, Muharram. Muharram menganggap pentingnya kampung untuk keberlangsungan perkembangan kabupaten, dari berbagai bidang, salah satunya adalah bidang ekonomi.


Dalam fokus programnya untuk Pilkada 2020, Muharram mencanangkan program penguatan ekonomi berbasis kampung. Dalam hal ini, kampung menjadi titik kunci dan fondasi dalam perputaran perokonomian yang ada di Berau. Beberapa program yang difokuskan untuk perekonomian diantaranya: Satu Kampung Satu Produk, Kampung Digital Berau (KADIRA), Rumah Kreatif, dan Kampung memanggil.


Program-program tersebut disusun Muharram dengan harapan kampung menjadi poros pengembangan kabupaten Berau. Ibarat dalam mesin, kampung menjadi roda-roda kecil yang mendorong perputaran roda besar agar mesin dapat berjalan. Begitu pula untuk pengembangan kabupaten Berau ke depannya.


Tak hanya dalam bidang ekonomi, program-program tersebut ditujukan juga untuk meningkatkan kualitas SDM yang mengglobal di tiap kampung yang ada di Berau. Dengan begitu, masyarakat Berau mampu untuk beradaptasi dan bertahan dengan segala perkembangan zaman yang terus melesat. Di era sekarang ini, pentingnya inovasi dan kreasi dalam mewujudkan sebuah ide yang kemudian menjadi fokus bersama demi kesejahteraan masyarakat meluas harus terus diupayakan. Dengan begitu, kabupaten Berau mampu menjadi contoh daerah yang menjadikan kampung sebagai kekuatan ekonomi daerah secara menyeluruh.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun