Memasuki pertengahan tahun 2020 menandakan bahwa Pilkad Serentak semakin dekat. Hajatan politik ini diperkirakan menjadi yang terbesar daripada tahun-tahun sebelumnya. Bagaimana tidak menurut keterangan KPU pada akhir tahun 2019 silam jumlah daerah yang akan mengadakan perhelatan pilkada bejumlah 270 daerah.Â
Peningkatan jumlah daerah yang mengadakan pilkada membuktikan bahwa masyarakat mulai sadar bahwa hajatan ini merupakan suatu hal yang penting dan menjadi penentu masa depan dari setiap daerah. Dengan dampak yang begitu penting, pemerintah sadar bahwa persiapan harus dilakukan jauh-jjauh hari. Pada tahun 2019 saja sudah diadakan pertemuan oleh KPU dan pemerintah pusat untuk membahas tentang pilkada tahun 2020.
Pilkada Serentak 2020 ini juga menjadi ajang bagi para calon untuk bersaing memperebutkan kursi sebagai pemimpin daerah. Mereka haru bersaing secara sportif untuk mendapatkan suara dari rakyat. Pemerintah daerah selaku perantara pemerintah pusat juga diminta untuk segera menyiapkan segala hal yang bersangkutan dengan pilkada serentak.Â
Dikarenakan hajatan ini sangat krusial dan memperlukan kinerja ekstra dari pemerintah daerah dan KPU. Beberapa daerah telah merespon perintah dari pemerintahan pusat. Pergerakan-pergerakan juga telah dilakukan secara nyata demi kesuksesan jalannya Pilkada Serentak 2020.
Salah satu daerah yang bergerak cepat dalam persiapan pilkada serentak adalah Kabupaten Berau di Provinsi Kalimantan Timur. Mereka telah melakukan beberpa pertemuan dan memutuskan apa saja yang akan dilakukan pada hajatan terbesar ini. Pengunguman calon juga sudah diberikan oleh KPU Kabupaten Berau agar masyarakat dapat mengetahui secara jelas dan memilih calon yang tepat.Â
Sampai saat ini, ada 3 pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Berau. Ketiga pasangan calon tersbut adalah Muharram-Syarifatul Syadiah, Agus Tantomo-Gamalis, dan Seri Marawiyah-Taupan Majid. Yang unik dari calon-calon yang mengikuti pilkada Berau adalah ketiga calon bupati merupakan putra putri asli daerah Berau. Ketiganya telah berkecimpung didunia politik Kabupaten Berau dalam jangka waktu yang panjang.
Pengumuman calon ini juga sempat menggermparkan masyarakat, karena H. Muharram selaku bupati yang masih aktif dan wakilnya Agus Tantomo tidak berpasangan kembali di Pilkada Serentak 2020. walaupun begitu menurut keterangan H. Muharram hubungan antara beliau dengan Agus Tantomo baik-baik saja dan tidak ada masalah apapun.Â
Masyarakat Berau sangat berharap kepada ketiga Paslon agar tidak hanya mengumbar janji manis belaka, namun juga merealisasikan hal tersebut. Sedangkan harapan dari Pemerintah Kabupaten Berau masyarakat dapat bersikap koorperatif dan mendukung adnaya hajatan politik terbesar ini demi berjalannya Pilkada 2020 Kabupaten Berau yang sukses. Sehingga harapan dan keingan masyarakat yang ingin Berau menuju kemajuan dapat tercapai tanpa ada halangan yang begitu besar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H