Mohon tunggu...
Mentari Pagi Berau
Mentari Pagi Berau Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Peace for all

Keadilan sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Trip

Biatan Siap Garap dan Benahi Fasilitas Pariwisata

19 Februari 2020   22:32 Diperbarui: 19 Februari 2020   22:31 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Layaknya sebuah daerah yang baru saja merintis sektor pariwisata, akan ada banyak hidden gem yang mencoba untuk terus diekspos, seperti misal air terjun di pedalaman, sungai bening dan lain-lain. 

Umumnya tempat-tempat tersebut bisa diketahui banyak orang karena adanya unggahan-unggahan di aneka ragam media sosial. Orang akan berlomba-lomba untuk datang dan melihat langsung, apalagi jika hasil jepretan maupun deskripsi mengenai tempat tersebut nampak sangat meyakinkan.

Di Kabupaten Berau sendiri terdapat banyak sekali tempat wisata berbasis alam yang mulai dilirik orang karena banyak diunggah di sosial media. Selain Kepulauan Derawan -yang memang sudah cukup terkenal itu- ada pula beberapa yang lain, seperti Danau Labuan Cermin di Kecamatan Bidukbiduk, Hiu Paus di Kecamatan Talisayan dan Kolam Pemandian Air Panas Pemapak di Kecamatan Biatan. Tempat-tempat tersebut jika dicari di mesin pencari daring, akan menunjukkan keindahan yang tiada tara, dan beberapa pengunjung yang sedang asyik menikmati suasana.

Di balik keindahan tersebut, rupanya tersimpan beberapa komentar dan uneg-uneg, seperti misal yang ditujukan pada ODTW Kolam pemandian air panas Pemapak di Kecamatan Biatan. Meski pemandangannya terlihat damai dan syahdu, disertai air yang nampak tenang dan kebiruan, rupanya fasilitas wisata di sana belum memadai, bahkan ada pengunjung yang menulis di salah satu unggahannya bahwa kamar gantinya tidak begitu bersih, sehingga sedikit mengurangi rasa nikmat ketika berkunjung ke sana.

Hal-hal kurang mengenakkan tersebut tentunya menjadi catatan personal bagi warga sekitar atau kelompok sadar wisata (pokdarwis) yang bersangkutan, tak lupa juga pemerintah Kecamatan Biatan. 

Bupati Berau, H. Muharram, yang memang dalam periode ini cukup fokus pada pembangunan kampung, termasuk dalam pengelolaan potensi, terus mendorong warga untuk membenahi fasilitas wisata yang ada di tiap kampung (jika kampung tersebut memiliki ODTW). Selain itu, Muharram juga telah menyiapkan satu program yang akan sinkron dengan upaya pembenahan fasilitas, yakni Rumah Pasca Lulus. 

Program tersebut adalah program untuk memberi wawasan dan pelatihan kerja terapan terhadap permasalahan serta potensi yang ada di wilayah masing-masing dan ditujukan kepada pemuda-pemudi yang baru saja lulus sekolah menengah atas (SMA) dan sederajat, agar bisa memajukan kampung masing-masing. 

Program ini juga dinilai Muharram bisa menjadi pemicu agar perkembangan sumber daya manusia (SDM) bisa terus mencapai angka yang signifikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun