Mohon tunggu...
Mentari Pagi Berau
Mentari Pagi Berau Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Peace for all

Keadilan sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Sistem Kerja Ringkas Adalah Sebuah Inovasi

7 Februari 2020   19:50 Diperbarui: 7 Februari 2020   19:46 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Terma 'proyek' kini bisa bermacam-macam artinya, tapi tetap saja ada satu sudut pandang yang sama sedari dulu untuk memandang ini, yakni mendatangkan keuntungan dan penghidupan bagi siapapun yang turut melaju di dalamnya. 'Proyek' juga sering diasosiasikan dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR). Barangkali Ahmad Tohari dengan bukunya, Orang-Orang Proyek yang pada suatu waktu di masa lalu kemudian menjadikan hal ini terkait. Atau juga, barangkali karena orde baru yang terlalu banyak membangun, terlalu banyak 'berproyek'.

Bagaimanakah kultur proyek dari zaman baheula hingga kini? Asumsikan bahwa tulisan-tulisan Ahmad Tohari adalah cermin zaman, maka apa yang ia tulis dalam Orang-Orang Proyek hampir separuhnya merupakan kondisi aktuil; penuh dengan kepentingan dan kurang tertata. Sehingga jika begitu, maka sebetulnya masih tak jauh beda dengan kondisi sekarang yang rupanya masih begitu-gitu saja, seperti apa yang diungkapkan oleh Bupati Berau, H. Muharram 2019 silam saat peluncuran SIMPEK (Sistem Informasi Manajemen Pelaksanaan Konstruksi) di Kantor Dinas PUPR Berau.

"Sebagai kepala daerah, saya merasakan betul amburadulnya sistem yang selama ini ada, terlebih proyek-proyek PL (Penunjukan Langsung). Itu kan jumlahnya ratusan, dan semua tidak terkontrol dengan baik oleh pengelola proyek. Jadi lebih baik untuk selanjutnya, semua proyek harus dikontrol pejabat pengelola proyek melalui sebuah sistem dan konsep pengamanan yang lebih baik" tegas Muharram.

Beliau lantas mengungkapkan harapannya agar aplikasi SIMPEK yang diluncurkan ini bisa menjadi terobosan baru dalam dunia perproyekan, supaya pengawasan bisa tetap mudah dan efektif sehingga hasil proyek bisa berkualitas. Selain itu, Dinas PUPR juga memiliki agenda lain berkaitan dengan diluncurkannya SIMPEK, yakni agar SDM PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) dapat berbenah secara optimal tanpa harus mengikuti bimbingan teknis ke tempat lain yang boros anggaran.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun