Virus Corona yang akhir-akhir ini sedang menjadi buah bibir warga dunia semakin meresahkan. Banyak warga di China yang sudah terjangkit (data pada 27/1 menunjukkan ada 2801 warga yang terkena wabah virus) dan bahkan terus menyebar ke penjuru dunia yang lain, seperti Perancis, Australia, Singapura, Hong Kong, dan Thailand. Penyebaran ini terjadi karena aktivitas turisme maupun perjalanan bisnis.
Tindak lanjut yang diupayakan oleh banyak negara adalah memasang detektor suhu tubuh di bandara, terutama untuk warga yang usai bepergian dari wilayah yang terkena virus Corona. Beberapa negara yang lebih maju memasang detektor canggih yang bisa mendeteksi virus. Upaya-upaya ini juga terus ditambah dengan anjuran untuk memakai masker, mencuci tangan dengan sabun serta memakan makanan yang higienis.
Di Indonesia sendiri, upaya pencegahan akan masuknya virus Corona juga telah dilakukan oleh pihak imigrasi dan pemerintah pusat maupun Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di beberapa negara yang telah terjangkit.Â
Sementara itu, pemerintah daerah yang daerahnya menjadi destinasi wisata juga turut aktif melakukan sosialisasi dan upaya-upaya pencegahan lain, baik itu di bandar udara maupun melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait seperti dinas kesehatan dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD).
Kabupaten Berau di Kalimantan Timur menjadi salah satu tempat yang banyak didatangi turis asing untuk wisata baharinya yang indah. Tak luput, upaya preventif terhadap virus Corona juga dilakukan oleh pemerintah setempat.Â
Bupati Berau, H. Muharram saat diwawancarai oleh korankaltim.com pada Senin lalu (27/1) menegaskan bahwa Pemkab Berau sudah langsung berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Berau supaya bersiap. 'Ada bidang khusus yang menangani penyakit menular, sudah bergerak mereka' ungkap Muharram. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H