Salah satu Kelompok Wanita Tani Kartini yang berada di desa Junrejo dengan produkya yang terkenal yaitu sayur organik, selama ini kelompok tersebut hanya menjual hasil kebun mereka tanpa adanya packaging sehingga menyebabkan produk hasil tani mereka hanya memiliki target pemasaran di kalangan pasar tradisonal dan para anggota KWF mengalami kesulitan dalam menentukan packaging produk dengan bauk yang dapat meningkatkan value dari produk tersebut.
 Setelah melakukan sosialisasi tentang digitalisasi marketing maka perlu adanya tindak lanjut agar program digitalisasi marketing tersebut berjalan dengan lancar, karena sebelumnya sayur-sayuran yang dijual oleh kelompok wanita tani kartini tersebut belum pernah dipasarkan secara online maka dari itu proses packaging sebagai bentuk dari branding produk juga akan menentukan kualitas dari produk sayur tersebut. Sehingga menarik konsumen untuk membeli produk yang sudah tersedia.
Pada tanggal 24 Juni 2021, kelompok 62 PMM UMM melakukan pelatihan Packaging yang berlangsung di kediaman bu Suhartutik selaku ketua dari KWT Kartini. Pelatihan yang berlangsung di isi oleh saudari Mentari Milanisti dan Siti Khoirunnisa. Isi dari sosialisasi tersebut adalah bagaimana cara pengemasan yang baik dan benar sehingga dapat meningkatkan value produk hasil tani mereka, ada beberapa sayur organik yang dibungkus pada pelatihan tersebut seperti; kangkung, brokoli, kol, daun bawang, bayam merah dan sawi.
  Â
Pelatihan tersebut di ikuti oleh beberapa anggota KWT Kartini yang berlangsung  dari jam 15:00 -- 16:30 WIB, pelatihan bertujuan untuk menambah wawasan ibu-ibu kelompok tani dalam proses pengemasan yang baik agar layak dipasarkan secara online.
Harapan kedepannya setelah dilakukan pelatihan ini adalah para anggota KWT dapat melakukan proses packaging secara mandiri dengan baik agar dapat meningkatkan value dari produk sayuran organik mereka. Selain itu, proses pembuatan packaging produk ini juga diharapkan dapat meningkatkan awareness dari masyarakat akan produk hasil tani mereka sehingga dapat membantu meningkatkan penghasilan anggota KWT Kartini.
