Mohon tunggu...
Mentari Tarigan
Mentari Tarigan Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

Mahasiswi Universitas Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mahasiswi KKN UNDIP Melakukan Edukasi Bahaya Self-Diagnose dan Pentingnya Menjaga Keharmonisan Keluarga sebagai Program KKN

14 Agustus 2020   11:45 Diperbarui: 14 Agustus 2020   12:37 622
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selama masa pandemi COVID-19 ini, Pemerintah memberlakukan self-quarantine guna memutus rantai penyebaran COVID-19. Pemerintah juga meminta seluruh warga untuk melakukan seluruh kegiatan seperti bekerja, belajar, dan beribadah dari rumah. Hal ini menyebabkan perusahaan, perkantoran, sekolah, dan universitas memberlakukan kegiatan work from home atau bekerja dari rumah menggunakan sistem daring. Begitu pula dengan kegiatan KKN yang diadakan oleh Universitas Diponegoro. Konsep KKN di desa sendiri merupakan konsep yang dapat diterapkan selama masa pandemi COVID-19 ini. Mahasiswa diminta untuk merancang program KKN yang akan dikerjakan dengan bertemakan SGDs dan COVID-19.

purple-yellow-blue-and-pink-disease-prevention-coronavirus-awareness-poster-5f361975297d683ab53e75e4.jpg
purple-yellow-blue-and-pink-disease-prevention-coronavirus-awareness-poster-5f361975297d683ab53e75e4.jpg
Mentari Tarigan, Mahasiswi Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro yang mengikuti KKN ini melakukan kegiatan edukasi bahaya self-diagnose dan edukasi mengenai pentingnya meningkatkan keharmonisan keluarga selama masa pandemi COVID-19. Program edukasi mengenai bahaya self-diagnose dipilih Mentari karena masih banyaknya orang yang belum memahami urgensi dari mental illness mengakibatkan banyaknya orang yang melakukan self-diagnose. Padahal, self-diagnose dapat mengakibatkan berbagai macam dampak buruk. Untuk itu, Mentari memilih program edukasi mengenai bahaya self-diagnose terhadap mental illness guna mengurangi adanya self-diagnose.

Sedangkan untuk program edukasi mengenai pentingnya meningkatkan keharmonisan keluarga selama masa pandemi COVID-19 dipilih Mentari karena Pada masa pandemi ini, pemerintah menetapkan kegiatan kerja dari rumah atau work from home dengan harapan dapat memutus rantai penyebaran COVID-19. Dengan adanya work from home, banyak keluarga yang biasanya jarang berkumpul di rumah karena memiliki kesibukan masing-masing menjadi selalu berkumpul bersama keluarga. Untuk itu, Mentari memanfaatkan moment ini sebagai waktu untuk meningkatkan kualitas hubungan antar anggota keluarga.

infografis-mentari-5f3619cd297d685d830bd193.jpg
infografis-mentari-5f3619cd297d685d830bd193.jpg
Edukasi mengenai bahaya self-diagnose dilakukan Mentari dengan menempelkan poster di beberapa tempat yang sering dikunjungi warga seperti warung dan tempat ibadah. Sedangkan untuk Edukasi mengenai bahaya self-diagnose dilakukan melalui group whatsapp yang berisikan warga sekitar. Kegiatan yang diangkat Mentari ini mendapat antusias dari warga, dan berjalan dengan baik sesuai dengan rencana awal.

Penulis: Mentari Kristy Tarigan/ Fakultas Psikologi/ Universitas Diponegoro

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun