Setiap masa dan fase kehidupan memang memiliki keindahannya masing-masing. Sebenarnya saya tipe perempuan yang tidak sabaran dan tidak romantis, yang lebih suka dikasih coklat daripada bunga, jadi dulu bunga yang saya kenal hanya mawar atau anggrek, selebihnya hanya tahu lewat gambar. Jadi jangan ditanya soal tanaman atau berkebun, pasti nggak tahu apa-apa. Hehehe.
Tapi Tuhan itu memang baik, Dia menciptakan setiap pasangan memang untuk saling melengkapi. Buktinya saya dan suami saya. Kalau saya tidak suka berkebun, maka kebalikannya, suami saya suka sekali berkebun dan dia jauh lebih sabar dan telaten menghadapi tanaman dibandingkan saya. Â Percayalah, tanaman kalau ditangan saya banyakan yang mati dibanding yang berbunga, berbuah atau tumbuh subur.
Pelan-pelan saya belajar berkebun, daripada ditelponin mertua mulu, di suruh ambil apel  dan pflaumen di kebunnya. Hehehe. Selain itu ngiri juga sama kebun tetangga. Memang benar ya, kata pepatah: rumput tetangga memang selalu tampak lebih hijau. Hihihi. Itu artinya saya memang harus belajar berkebun dan belajar mengenal tanaman.
Akhirnya saya tahu rasanya bersukacita menikmati hasil kebun sendiri. Memang belum seperti tetangga, atau teman-teman, atau mertua yang hasil kebunnya bisa ikut perlombaan atau bahkan dibagi-bagi nggak habis-habis.
Saya cukup senang menikmati salad dari kebun sendiri. Atau oseng-oseng zucchini (seperti terong tapi warnanya hijau). Atau kue tart dengan hiasan strawberry dan raspberry, yang tumbuh subur di kebun tanpa harus disiram atau dipupuk.
Ohya, seperti yang sudah saya ceritakan di awal, saya orangnya nggak sabaran. Nah, di rumah saya ada tanaman yang benar-benar menguji kesaran saya, yaitu kaktus, bagaimana tidak menguji kesabaran? Wong tiap kali saya deketin, saya selalu kena durinya. Â Nah, ndilalanya, di rumah saya tanaman kaktus banyak banget. Â Dari yang tingginya lebih dari 2 meter sampe yang kecil-kecil tapi nyusahin.
Tapi betapa bahagianya saya, beberapa waktu lalu, tanaman yang menurut saya nyusahin dan ´nggak ada bagus-bagusnya ini, ternyata berbunga.
Buat orang lain yang hobi berkebun dan kenal kaktus, mungkin bukan suatu hal yang istimewa jika kaktus berbunga. Tapi buat saya yang "newbie", kaktus yang berbunga ini bikin saya ikut berbunga-bunga. Hahaha. Apalagi suami saya bilang, dia bertahun-tahun nanem kaktus ´nggak pernah berbunga, tapi semenjak ada saya, kaktus nya berbunga. Ceile. (Es blüht, seitdem du hier bist..).
[caption id="attachment_342892" align="aligncenter" width="600" caption="Kaktus ini warna bunganya ungu"][/caption]
[caption id="attachment_342893" align="aligncenter" width="600" caption="Kalau yang ini merah"]
[caption id="attachment_342894" align="aligncenter" width="600" caption="kalau yang ini warnanya kuning"]