Berhubung sedang ramai membicarakan RUU Pilkada Tak Langsung, saat ini saya mau mengajak jalan-jalan ke Republik tertua di dunia, yaitu Republik  San Marino.
Ceritanya jaman dulu pada tahun 30O ada seorang tukang batu dari Kroasia namanya Santo Marinus, yang pergi ke Kota Rimini di Italia, tapi kemudian si Santo Marinus ini dikejar-kejar mau dibunuh karena di kota Rimini ini dia bukan hanya menjadi tukang batu tapi juga mengajarkan kekristenan.
Akhirnya kaburlah si Santo Marinus ini ke gunung Titano, tidak jauh dari kota Rimini, di gunung Titano ini ia membangun gereja, mendirikan kota dan negara San Marino. Republik San Marino diresmikan pada tanggal 3 September 301. Sebagai bahan perbandingan, Negara Kesatuan Republik Indonesia kita tercinta ini, merdeka 17 Agustus 1945, dan Amerika Serikat  4 Juli 1776.
Jadi berdasarkan kalkulator saya, Republik Indonesia tahun ini berusia 69 tahun. Amerika Serikat berusia 238 tahun. Lalu San Marino? usianya sekarang 1713 tahun. Wah, sudah tua ya. Pantas saja disebut sebagai Republik tertua di dunia.
Bukti-bukti sejarah yang menyatakan bahwa San Marino adalah Republik tertua di dunia bisa di cari di google, atau baca di sini.
Lalu San Marino itu letaknya dimana sih? San Marino adalah Negara kecil mungil yang ada di dalam Negara Italia dan bersebelahan dengan kota Rimini. Jadi ada Negara di dalam Negara gitu, kaya Vatican ada di Roma. Â Luasnya hanya sekitar 61km dengan jumlah penduduk sekitar 32.000 jiwa.
San Marino ini 100 persen ada di daerah pegunungan, jadi kalo mau ke pusat kota, ada lift nya langsung dari kota di bawah ke kota di atas. Kalo mau muterin gunung Titano nya juga nggak napa sih, karena saya juga awalnya muterin dari ujung ke ujung. Pas pulangnya baru ´ngeh kalo ada lift di deket tempat parkir langsung ke pusat kota di atas. Capek deh.
![14103792051738972194](https://assets.kompasiana.com/statics/files/14103792051738972194.jpg?t=o&v=300?t=o&v=770)
Mata pencaharian penduduknya bertani, industri, dan juga bidang pariwisata. Tapi karena saya perginya ke pusat kota San Marino, yang otomatis pusat turismus, Â ya jadi saya nggak lihat petani dan orang-orang yang kerja di pabrik atau perusahaan. Yang saya lihat cuma orang-orang yang buka restaurant, toko souvenir, polisi sama yang kerja di Bank.
![1410379367434742616](https://assets.kompasiana.com/statics/files/1410379367434742616.jpg?t=o&v=300?t=o&v=770)