Siapa yang Sontoloyo Ahok atau Amin Rais

Perselisihanantara Amin Rais dan Ahok makin panas menjelang pendaftaran pilgub. Perang kata makin menajam, gara-garanya  kotbah Amin Rasi pada saat sholat Idul Adha 12 September kemarin, yang dianggap berbau politis, Ahokpun mengingatkan Amin Rais membaca kembali himbaun MUI yang melarang khotbah bermuatan politis.

Tidak terima diingatkan Ahok agar Amin Rais membaca   himbauan MUI. Amin Rais pun menyebut Ahok sontoloyo, karena Ahok dianggapnya tidak mengerti  agama.

Tentu saja Amin meradang sebagai orang yang lebih tua, apalagi bergelar professor tidak terima digurui oleh orang yang lebih muda.Bagi Amien, khotbah yang dia sampaikan sesuai dengan konteks yang dia hadapi saat itu. Khotbahnya relevan dengan kenyataan dan Amien merasa perlu menyampaikan. Apalagi agama adalah mencakup segala hal, termasuk soal politik.

ketua MUI Ma'ruf Amin turun tangan dan menegaskan bahwa khotbah yang menjadi salah satu bagian ibadah bagi umat Muslim tidak boleh dipolitisasi untuk menyerang lawan politik. (sumber:  Kompas.com, 12 Sep 2016)

Dalam hal ini AMin Rais memang benar bahwa agama adalah mencakup segala termasuk politik, tapi menjadi keliru kalau kemudian dijadikan alat untuk menyerang dan menjelek jelekkan orang lain. Agama mewarnai dalam setiap segi kehidupan, sehingga tingkah laku kita mencerminkan apa yang kita imani.

• Sebagai pelajar kita belajar dengan baik dan tidak menyontek
• Sebagai pekerja kita bekerja keras dan tidak korupsi
• Sebagia ustad/pendeta kita berusaha membawa umat ke surga, bukan mata duitan atau motivasi lain.
• Sebagai politikus kita berpolitik dengan baik untuk mensejahterakan rakyat bukan pribadi atau golongan.

Kembali kepada siapa yang sontoloyo, kata sontoloyo sebenarnya sudah mengalami pergeseran arti.

Sebelumnya kata sontoloyo berasal dari bahasa jawa artinya adalah tukang angon bebek atau penggembala bebek.

Jadi sebenarnya kalau dari kata aslinya maka baik  Amin Rais maupun Ahok adalah sontoloyo, seorang penggembala ‘bebek’.  Keduanya adalah seorang pemimpin, kalau Amin Rais memimpin PAN maka membawa PAN kejalan yang benar dan  supaya ‘bertelor’ dan telornya dinikmati banyak orang.  Demikian juga dengan AHok membawa PNS ke jalan yang benar, supaya hasilnya bisa dinikmati banyak orang.

Namun kata sontoloyo sudah bergeser artinya sekarang  sebagai ungkapan makian kepada seseorang. 

Amin Rais tidak ubahnya AHok yang mencla mencle:

Pada tahun 2008 menyebut Prabowo harus bertanggung jawab atas kerusuhan Mei 2008, namun 2014 bilang Prabowo harus jadi presiden.