Mohon tunggu...
Menot 79
Menot 79 Mohon Tunggu... profesional -

lahir di kabupaten Purworejo, Jawa Tengah sekarang aktifitas penggerak pemberdayaan ekonomi

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pemimpin Sejati

28 Juli 2014   03:27 Diperbarui: 18 Juni 2015   05:00 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Siapakah   pemimpin sejati  ?  Apakah dia seorang  Presiden yang mengatur  ratusan juta penduduk? Apakah dia seorang Gubernur yang mengatur masyarakatnya dengan kecerdasannya ? Apakah dia seorang Bupati, Walikota, Camat, Kepala desa, RW, RT atau seorang Kepala Keluarga?  Belum tentu saudaraku, bisa jadi anda semua adalah pemimpin sejati.

Lalu siapakah Pemimpin sejati yang sesungguhnya?  Seorang pemimpin sejati adalah seorang  agen perubah bagi masyarakatnya , bisa mengubah pola pikirnya dan membuat kehidupan masyarakatnya lebih baik dari sebelumnya. keberadaannya belum tentu diketahui oleh banyak orang apalagi media, bahkan masyarakat belum tentu mengaku keberadaan seseorang tersebut yang telah mengubah karena keangkuhan masyarakat tersebut . Bagi seorang pemimipin sejati tidak masalah , dia akan terus bergerak merubah masyarakat dengan pengorbananya sekalipun tidak diakui.

Seorang Pemimpin sejati tidak butuh diekspos, tidak butuh dihormati, tidak butuh dimuliakan tetapi dia akan bekerja tanpa pandang bulu, bahkan dicemooh, dihina, tidak menghalangi untuk membuat perubahan , seorang  pemimpi sejati punya dampak kebaikan  jangka panjang, karena yang dia rubah adalah karakter masyarakatnya bukan kebijakan instan yang dibuat seorang Presiden , Gubernur atau Bupati.

Pemimpin sejati akan berbaur dengan masyarakat , membangun kesadaran akan pentingnya sebuah perubahan yang lebih baik. Masyarakat yang maju,  punya mental kebenaran dan integritas    akan melahirkan perubahan yang besar terhadap negaranya, akan melahirkan seorang pemimpin sejati dalam proses demokrasi dalam bentuk Pemilu, apakah itu Peleg, Pilpres maupun Pilkada. Hasil Proses demokrasi apakah itu DPR, Presiden, Gubernur, Bupati atau Kepala Desa  adalah cerminan masyarakat, bila masyarakatnya baik maka akan menghasilkan  Pemimpin yang baik dan sebaliknya bila masyarakat kurang baik maka akan menghasilkan  pemimpin yang kurang baik.

Pilpres 2014 di Indonesia yang dilaksanakan tanggal 9 Juli 2014 adalah proses dari sebuah keinginan masyarakat indonesia yang akan melahirkan seorang Presiden periode 2014-2019 . Apakah Presiden terpilih akan benar benar menjadi seorang Pemimpin Sejati,  kita lihat saja  1 tahun sampai 5 tahun ke depan. mudah -mudahan amanat  rakyat dijalankan dengan baik. kita berdoa bersama-sama insya Allah kalau kita memilih pemimpin  dengan kesadaran dan keikhlasan kita akan mendapatkan pemimpin yang kita inginkan, kita yakin tanggal 9 Juli 2014 bersamaan dengan bulan Keberkahan yaitu bulan Ramadhan akan menghasilkan pemimipin yang penuh dengan Berkah. Amin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun