Karena dua hal inilah, umat Islam meraih kemenangan dengan baik. Efektif dalam menyerang, efisien dalam penggunaan waktu. Dari jumlah pasukan yang dibawa Rosul, hanya 14  orang menjadi korban. Sementara, 50 pemimpin pihak musuh tewas dalam peperangan yang hanya berlangsung sekitar dua jam  (tirto.id, 5/6/2021).
Lalu, bagaimana "Perang Badar" melawan korupsi di Indonesia? Kita tunggu kejutan Firli Bahuri bersama KPK. Semoga diksi Perang Badar melawan korupsi bukan untuk kampanye, melainkan menguatkan moral dan nyali KPK memberantas korupsi. Karena yang kita hadapi bukan sekedar segerombolan koruptor, melainkan kebiasaan korupsi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H