Kini, tubuhku yang terluka hanya bisa mengutuk takdir, seperti inikah keadilan Tuhan?
Mungkin iya, sejarah telah salah mengantarku pada masa depan yang bimbang;
Antara, mengejar mutiara dan kembali pulang mengubur harapan.
Keduanya adalah jalan menuju kegelapan.Â
Sumenep, 3 Pebruari 2021
img-20210203-164729-601a7419d541df4b932b0e02.jpg
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!