Mohon tunggu...
Aria
Aria Mohon Tunggu... -

Menulis itu seperti Mengukir sejarah untuk masa yang akan datang

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Guru MTs Al Islam Tegalrejo, Guru Muda Inspirasi Siswa

24 Maret 2017   19:58 Diperbarui: 25 Maret 2017   04:00 426
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Pemuda Hebat"]        Lasto Lima Lubis (27) Alumni salah satu Universitas swasta madiun ini akrab di panggil Pak Lubis oleh anak didiknya di sekolah. Pemuda ini menjalani profesi sebagai pendidik mulai tahun 2014 di MTs Al Islam Tegalrejo kecamatan gerih,Ngawi sebagai guru Olahraga.

         Tidak banyak pemuda pemuda seperti ini di daerah sini yang tekun dan sabar menekuni profesi sebagai guru honorer yang gajinya minim. Tetapi dia yakin dan optimis akan visi misinya menjadi seorang pendidik. Ia harus tetap semangat hingga akhir, agar tidak menyerah dan bisa menjalankan misi mendidik yang diembannya.

         Berawal dari maraknya isu dan berita politik yang membosankan kami mencoba mencari pemuda pemuda yang aktif inovatif dan selalu positif thinking agar menjadi motivasi anak anak untuk selalu belajar dengan tekun agar kelak berguna bagi Agama dan Negara. Kami mencoba mengunjungi sekolah yang ada di Desa Tegalrejo kecamatan Gerih Kabupaten Ngawi. Kebetulan siang tadi setelah sholat jumat para guru dan siswa masih berada di sekolah untuk melaksanakan ektra kurikurer pramuka. "Biasanya pulang dari sekolah jam berapa pak?",tanyaku kepada Pak Lubis. "Kalau para siswa sesuai jadwal,pulangnya ya jam 13.30 mas sembari mematikan komputer di meja kerjanya. "Kalo pak lubis Pulangnya jam berapa?", "Owalah mas kalo saya pulangnya santai,di rumah tidak ada yg nungguin,he...he...he...",sambil tertawa kecil sahutnya.

         Pemuda yang dulunya aktif di organisasi ini sekarang berkonsentrasi untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas MTs Al Islam Tegalrejo "pemuda adalah ujung tombak perkembangan bangsa mas", ujarnya sambil menasehatiku. Saya tertegun mendengar kalimatnya yang tegas nan lugas. Pasti ada di daerah lain pemuda seperti Pak Lubis ini yang ikhlas mendidik karakter anak agar masa depan anak anak cemerlang. Semoga Allah SWT senantiansa memberikan kemudahan bagi mereka mereka yang ikhlas dalam menkalankan tugas amin (Red).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun